DIY Bisa Tangani Sendiri Uji Sampel Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 - 17:05 WIB
DIY Bisa Tangani Sendiri Uji Sampel Virus Corona
DIY Bisa Tangani Sendiri Uji Sampel Virus Corona
A A A
YOGYAKARTA - Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY mulai hari ini bisa menangani sendiri uji laboratorium sampel virus corona . Dengan demikian uji laboratorium pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang sebelumnya harus dilakukan di Laboratorium Balai Besar Balitbangkes di Jakarta bisa dilakukan di Yogyakarta.

Kepala BBTKLPP DIY Irene mengatakan sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No 01.07/Menkes/182/2020 tentang Jejaring laboratorium Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) maka BBTKLPP DIY menjadi salah satu tempat yang ditunjuk Kemenkes untuk uji sampel COVID-19. Dengan demikian uji sampel dari pasien dalam pengawasan (PDP) Corona tidak lagi harus ke Balai Besar Balitbangkes Jakarta. (Baca juga: Pasien Positif Corona di DIY Bertambah Jadi 2 Orang)

"Sehingga jadi semakin cepat hasilnya ditemukan, maka semakin cepat melindungi masyarakat," katanya di Yogyakarta, Rabu (18/3/2020). Kendati mulai hari ini sudah siap namun demikian dia berharap tidak lagi ada kasus PDP tersebut. (Baca juga: Efek Corona, Muktamar Muhammadiyah di Solo Diundur Desember)

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sudah meninjau lokasi tersebut. Sultan mengungkapkan bahwa BBTKLPP merupakan salah satu laboratorium yang akan digunakan mengambil sampel untuk warga di DIY dan Jateng. "Harapan saya pasien di DIY dan Jateng bisa diselesaikan di tempat ini. Sehingga bisa lebih cepat diumumkan," ungkapnya.

Sultan menambahkan bahwa di fasilitas BBTKLPP ini bisa memberikan kemudahan akses bagi Yogyakarta yang memang perlu secara cepat mengetahui pasien apakah positif atau negatif corona. "Namun sekali lagi kita tidak berharap kasus bertambah, namun membaik. Hari ini kan tercatat dua positif dan sisanya menunggu hasil uji laboratorium. Mudah-mudahan negatif kan gitu," harap Sultan.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)