Cegah Penyebaran Corona, Warga Jayapura Diminta Kurangi Kumpul-kumpul

Senin, 16 Maret 2020 - 17:06 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Warga Jayapura Diminta Kurangi Kumpul-kumpul
Cegah Penyebaran Corona, Warga Jayapura Diminta Kurangi Kumpul-kumpul
A A A
JAYAPURA - Wali Kota Jayapura Benhur Tomny Mano meminta warga masyarakat mengurangi kegiatan yang melibatkan orang banyak pascasemakin banyaknya kasus positif virus corona di Indonesia. Di Jayapura, saat ini sedang dirawat 1 orang pasien suspect virus corona (COVID-19) di RSUD Dok II Jayapura.

"Pemerintah Kota Jayapura mengamati dan melihat Keppres Presiden yang telah dikeluarkan terkait penanganan virus corona, maka langkah kongkrit yang dikeluarkan adalah agar semua warga masyarakat dan ASN agar mengurangi untuk tidak berkumpul ke tempat-tempat orang banyak. Itu kita minta dibatasi dan kurangi. Menjaga stamina tubuh, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan tidak bersalaman, cipika cipiki dan juga absen digital, itu saya tindakan sampai 31 Maret," kata Benhur, Senin (16/3/2020). (Baca juga: Jokowi Tegaskan Pemda Tak Boleh Putuskan Kebijakan Lockdown)

Selain itu, wali kota juga meminta semua masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dengan menjaga pola makan yang bergizi, serta selalu mencuci tangan untuk menghindari virus masuk ketubuh. Pihaknya juga meminta swalayan, pertokoan dan kantor pelayanan publik menyiapkan alat pencuci tangan (hand sanitizer)

"Saya minta hotel-hotel dan mal-mal menyiapkan alat pencuci tangan, termasuk sarana pelayanan publik. Sehingga saat masyarakat berada di tempat tersebut bisa digunakan untuk membersihkan tangannya, termasuk alat pendeteksi suhu tubuh," katanya.

Diakui wali kota, pihaknya juga masih mengupayakan untuk mendapat alat mendeteksi suhu badan dari kementerian terkait. Wali kota meminta Dinas Kesehatan Kota Jayapura mengusulkan ke Kementerian Kesehatan.

"Karena kita belum punya alat deteksi yang lengkap. Yang ada hanya mendeteksi suhu. Maka saya minta Dinkes Kota untuk berkoodinasi dengan pusat supaya alat mendeteksi itu harus ada di Kota Jayapura," ucapnya.

Terkait himbauan meminimalisir berkumpul dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang oleh Walikota tersebut, pagi ini diperoleh informasi rencana aksi demo dari Solidaritas Anti Virus Corona Papua, Selasa (17/3/2020).

Aksi demo yang rencananya melibatkan banyak orang tersebut, meminta kepada gubernur dan wakil Gubernur Papua agar segera menutup akses bandara dan kapal-kapal penumpang keluar dan masuk di Papua hingga virus corona dinyatakan berakhir.

Atas rencana aksi ini, wali kota mengimbau warga untuk mengurangi kegiatan yang melibatkan orang banyak, agar terhindar dari kemungkinan terinfeksi virus corona.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8914 seconds (0.1#10.140)