Spesimen Pria yang Dirawat di RSUD Dok II Jayapura Dikirim ke Balitbangkes

Senin, 16 Maret 2020 - 09:20 WIB
Spesimen Pria yang Dirawat di RSUD Dok II Jayapura Dikirim ke Balitbangkes
Spesimen Pria yang Dirawat di RSUD Dok II Jayapura Dikirim ke Balitbangkes
A A A
JAYAPURA - RSUD Dok II Jayapura mengisolasi satu pasien terduga terinfeksi virus Corona. Kepala Rumah Sakit Dok II Jayapura, drg Aloysius Giyai mengatakan, pasien berjenis laki-laki dengan umur kisaran 46-47 tahun tersebut mendatangi rumah sakit sejak Minggu (15/3/2020) siang dengan keluhan mirip gejala Corona.
"Pasien tinggal di Tanah Hitam Abepura, yang bersangkutan datang ke rumah sakit dengan gejala mirip Corona," kata drg Aloysius, Senin (16/3/2020).
Dia menjelaskan pasien tersebut setelah ditelusuri pada tanggal 24 - 29 Februari lalu, memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Corona dari dari Bogor, Jawa Barat.
"Dengan hasil itu, maka kami langsung menetapkan pasien tersebut dengan setatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan kita masukkan di ruang isolasi RS Jayapura," jelasnya.Selanjutnya, untuk mengetahui pasti apakah pasien tersebut positif atau negatif virus Corona. Aloysius menegaskan, jika pagi ini akan dilakukan pengambilan sampel untuk uji laboratorium.

"Pagi ini akan diambil spesimen seperti sempel darah untuk dikirim ke Balitbangkes. Untuk menentukan apakah positif virus Corona atau tidak, setelah itu diharapkan dalam waktu 3-5 hari hasilnya sudah keluar dan sampai ke kita," ucapnya.

Aloysius menambahkan, setelah mendapati pasien tersebut jika kemudian hasil pemeriksaan laboratorium positif Corona. Maka akan langsung dilakukan tracking ke keluarga, kerabat, dan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien selang tanggal 29 Februari hingga pasien melapor ke rumah sakit.

"Kita akan melaporkan kasus ini, kemudian tim dari Dinas Kesehatan Papua akan melacak kontak dengan pasien. Ada Satgas Virus Corona juga yang sudah dibentuk, sehingga nanti tracking dilakukan," katanya.
Namun begitu, karena pasien tersebut belum diketahui hasilnya darahnya, maka pihaknya mengimbau warga tidak panik. Pola hidup sehat adalah kunci terhindarnya dari virus Corona.
"Kami berharap jangan panik, jaga kondisi tubuh, daya tahan tubuh, makan yang teratur, istirahat yang cukup, hindari kumpul – kumpul yang tidak urgen dan biasakan di rumah saja. Lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat atau puskesmas jika mengakamu gejala- gejala virus Corona, meski flu biasa juga mirip,” pungkasnya.




(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2343 seconds (0.1#10.140)