Air Terjun Curug Sembilan, Surga Tersembunyi di Belantara Bukit Barisan
A
A
A
BENGKULU UTARA - Objek wisata alam air terjun Curug Sembilan menyuguhkan keindahan bagi para penikmat alam. Lokasinya berada di balik lebatnya belantara bukit barisan di Desa Tanah Hitam, Padang Jaya, Bengkulu Utara.
Tak mudah untuk mendatangi lokasi. Dari Kota Bengkulu, wisatawan menempuh perjalanan 2 jam menuju Desa Tanah Hitam. Dilanjutkan berjalan kaki dari titik posko penjagaan desa setempat. (Baca juga: Dikepung Hujan Deras, Air Terjun Lembah Anai Meluap)
Terdapat dua jalur untuk menuju lokasi, jalur bawah digunakan jika pengunjung berniat menikmati jalan setapak yang cukup landai. Jalur atas digunakan bagi pelancong yang suka dengan tantangan, dengan harapan dapat menghemat waktu menuju lokasi.
Meski perjalanan menuju lokasi memakan waktu 3 hingga 4 jam, semua keletihan dan keringat akan terbayar saat kaki berada di seputaran lokasi wisata. Butiran embun siap menyapa para pengunjung saat tiba di okasi. Derasnya air yang jatuh dari 9 tingkat, meyadarkan pecinta alam akan kebesaran Tuhan.
Kesejukan air dan udara yang asri, menjadi daya pikat wisatawan untuk berlama-lama di lokasi yang tak kenal kata polusi. "Surga di belantara bukit barisan. Kami dari Kota Bengkulu, semua teman-teman pecinta alam dari luar Bengkulu sudah ke sini, saya belum. Sungguh semua terbayar saat mencapai lokasi," kata Puguh Pranggono (23), salah satu anggota organisasi pecinta alam.
Otoritas pemerintah setempat menyebutkan, pengunjung Air Terjun Curug Sembilan mengalami peningkatan disetiap akhir pekan. Sejumlah sarana dan prasarana terus dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Pembangunan yang dilakukan diharapkan memberi warna objek wisata. Dengan tujuan menjadi pendongkrak Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata. "Secara bertahap, akses dan sarana menuju lokasi terus dibangun. Benar, data kami turis mancanegara sering berkunjung ke wisata ini," sebut Camat Padang Jaya, Sarifah Inayati.
Tak mudah untuk mendatangi lokasi. Dari Kota Bengkulu, wisatawan menempuh perjalanan 2 jam menuju Desa Tanah Hitam. Dilanjutkan berjalan kaki dari titik posko penjagaan desa setempat. (Baca juga: Dikepung Hujan Deras, Air Terjun Lembah Anai Meluap)
Terdapat dua jalur untuk menuju lokasi, jalur bawah digunakan jika pengunjung berniat menikmati jalan setapak yang cukup landai. Jalur atas digunakan bagi pelancong yang suka dengan tantangan, dengan harapan dapat menghemat waktu menuju lokasi.
Meski perjalanan menuju lokasi memakan waktu 3 hingga 4 jam, semua keletihan dan keringat akan terbayar saat kaki berada di seputaran lokasi wisata. Butiran embun siap menyapa para pengunjung saat tiba di okasi. Derasnya air yang jatuh dari 9 tingkat, meyadarkan pecinta alam akan kebesaran Tuhan.
Kesejukan air dan udara yang asri, menjadi daya pikat wisatawan untuk berlama-lama di lokasi yang tak kenal kata polusi. "Surga di belantara bukit barisan. Kami dari Kota Bengkulu, semua teman-teman pecinta alam dari luar Bengkulu sudah ke sini, saya belum. Sungguh semua terbayar saat mencapai lokasi," kata Puguh Pranggono (23), salah satu anggota organisasi pecinta alam.
Otoritas pemerintah setempat menyebutkan, pengunjung Air Terjun Curug Sembilan mengalami peningkatan disetiap akhir pekan. Sejumlah sarana dan prasarana terus dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Pembangunan yang dilakukan diharapkan memberi warna objek wisata. Dengan tujuan menjadi pendongkrak Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata. "Secara bertahap, akses dan sarana menuju lokasi terus dibangun. Benar, data kami turis mancanegara sering berkunjung ke wisata ini," sebut Camat Padang Jaya, Sarifah Inayati.
(shf)