RSUD Serang Rawat Pasien yang Pernah Kontak dengan WNA Positif Corona

Senin, 09 Maret 2020 - 14:30 WIB
RSUD Serang Rawat Pasien yang Pernah Kontak dengan WNA Positif Corona
RSUD Serang Rawat Pasien yang Pernah Kontak dengan WNA Positif Corona
A A A
SERANG - RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, Banten kembali mengisolasi pasien suspect Corona (COVID-19). Pasien baru itu pernah kontak dengan warga negara asing yang positif terjangkit virus Corona .

"(Pasien kedua) tidak melakukan perjalanan umrah. Tapi, pernah kontak dengan orang luar negeri yang positif COVID-19," ujar Humas RSDP Khairul Anam saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020). (Baca juga: Suspect Corona di Bali Terus Bertambah, RS Perbanyak Ruang Isolasi)

Anam menjelaskan, pasien kedua berjenis kelamin perempuan berumur 39 asal Serang itu masuk ke RSDP Serang pada 8 Maret 2020 sekitar pukul 01.00 WIB. "Gejalanya seperti flu masuk tanggal 8, jam 1 malam," ujar Anam.

Sampai saat ini, RSUD dr Drajat Prawiranegara merawat 2 pasien terindikasi virus Corona. Keduanya saat ini dalam pengawasan tim dokter. "Sampai siang ini ada 2 pasien di ruang isolasi," tandasnya.

Sebelumnya, pasien ke satu datang ke RSDP Swrang pada tanggal 3 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 WIB dengan keluhan flu, batuk, pilek, sesak nafas, demam setelah pulang menjalankan ibadah umrah.

Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, tim dokter RSDP memutuskan untuk memindahkan pasien asal Serang dari ruang Instalasi Gawat Darurat ke ruang isolasi yang sudah dipersiapkan.

"Saat ini pasien sedang dalam proses pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan di rs rujukan yakni RSPI Sulianti Saroso Jakarta, dan ini yang kita lakukan sebagai protap dalam infeksisu. Jadi, apapun pasien itu hasilnya dari pemeriksaan RSPI Sulianti Saroso," ujar Direktur RSDP Rachmat Setiadi.

Dia mengungkapkan bahwa pasien tersebut sebelumnya menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah sejak 19 Februari hingga 29 Februari lalu. "Iyah benar berangkat umrah tanggal 19 pulang kembali ke Indonesia tanggal 29 Februari," tandasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4998 seconds (0.1#10.140)