Debit Air Tak Kunjung Surut, Yonif 631/Antang Mudahkan Rutinitas Masyarakat

Senin, 09 Maret 2020 - 05:18 WIB
Debit Air Tak Kunjung Surut, Yonif 631/Antang Mudahkan Rutinitas Masyarakat
Debit Air Tak Kunjung Surut, Yonif 631/Antang Mudahkan Rutinitas Masyarakat
A A A
MURUNG RAYA - Air yang menggenangi jalan poros penghubung yakni Jalan Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, tidak juga mengalami penurunan. Akibatnya, berbagai rutinitas masyarakat terganggu.

Yonif R 631/Antang mengerahkan personelnya untuk membantu masyarakat agar tetap dapat beraktivitas. Genangan setinggi 60 cm disebakan curah hujan tinggi yang tidak mampu ditampung DAS Barito.
Debit Air Tak Kunjung Surut, Yonif 631/Antang Mudahkan Rutinitas Masyarakat

Yonif R 631/Antang mengerahkan 15 personel Kompi Senapan C untuk membantu aktivitas masyarakat. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian agar warga tetap dapat melaksanakan rutinitas sehari-hari baik bekerja, ke pasar maupun memudahkan anak-anak ke sekolah.Komandan Kompi Senapan C Lettu Inf Hendi Fristiyadi mengimbau masyarakat Desa Juking Pajang agar menjaga dan mengawasi anak-anak agar tidak bermain di sekitaran banjir untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Debit Air Tak Kunjung Surut, Yonif 631/Antang Mudahkan Rutinitas Masyarakat

Selain itu, agar berhati-hati terhadap air yang menggenangi rumah bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong munculnya hewan-hewan liar seperti ular dan hewan lainnya masuk rumah.

"Diharapkan kepada masyarakat bila debit air terus meningkat dapat mengungsi ke tempat lebih aman atau ke tempat sanak saudara yang tidak terkena dampak banjir," kata Hendi, Minggu (8/3/2020).

Danyonif R-631/Atg Letkol Inf Bayu Yudha Pratama di Mayonif 631/Atg menyampaikan dari pantauan anggota di lapangan hingga kini debit air di Jalan Desa Juking Pajang, Murung belum mengalami penurunan dan diperkirakan apabila hujan secara terus-menerus dapat dipastikan debit air akan meningkat.

"Perkembangan situasi terkait banjir akan tetap dan terus dilakukan pengecekan dan monitor setiap saat oleh Dankipan C Yonif R-631/Atg. Jika debit air semakin tinggi maka akan melibatkan seluruh Anggota Kipan C untuk turun ke lokasi bencana," ujar Danyon.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7462 seconds (0.1#10.140)