Percepat Pelayanan, Polres Lingga Launching Aplikasi LAKSMANE
A
A
A
LINGGA - Kepolisian Resor (Polres) Lingga, Kepulauan Riau membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi yang dilauching Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang ini diberinama Layanan Aplikasi Informasi Terintegritas (LAKSMANE).
Menurut Boy, untuk bisa mengakses aplikasi ini bisa diunduh di smartphone android melalui playstore lalu ketik “LAKSMANE” dan akan muncul Aplikasi “LAKSMANE” lalu di instal. Setelah dibuka akan tampil berbagai fitur yang dapat digunakan.
Fitur pada aplikasi ini ada Tombol Panik, Satreskrim, Satlantas, Sipropam, Humas, Satbinmas, Satresnarkoba, Satintel, Satsamapta, dan Sinergitas," kata Boy di Mapolres Lingga, Rabu (04/03/2020).
Dia mengatakan, pada aplikasi ini banyak fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat, salah satunya Panic Button.
“Ketika ada kejadian, masyarakat dapat menekan tombol itu. Setelah itu polisi akan menghubungi dan mengkonfirmasi kepada masyarakat yang menekan tombol tersebut,” ungkapnya.
Dengan adanya fitur ini kata Boy, Polres Lingga ingin mendorong masyarakat agar dapat lebih peduli dengan lingkungan. Sebab, kemungkinan fitur ini akan lebih sering digunakan oleh lingkungan tempat kejadian.
“Misalnya ada kejadian, jarang sekali korban atau yang bersangkutan langsung melaporkan. Jadi dengan aplikasi ini bisa menumbuhkan rasa empati membantu antar sesama. Utamanya, aplikasi ini dapat memangkas jalur birokrasi dan mempersingkat waktu pelayanan,” tutupnya.
Menurut Boy, untuk bisa mengakses aplikasi ini bisa diunduh di smartphone android melalui playstore lalu ketik “LAKSMANE” dan akan muncul Aplikasi “LAKSMANE” lalu di instal. Setelah dibuka akan tampil berbagai fitur yang dapat digunakan.
Fitur pada aplikasi ini ada Tombol Panik, Satreskrim, Satlantas, Sipropam, Humas, Satbinmas, Satresnarkoba, Satintel, Satsamapta, dan Sinergitas," kata Boy di Mapolres Lingga, Rabu (04/03/2020).
Dia mengatakan, pada aplikasi ini banyak fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat, salah satunya Panic Button.
“Ketika ada kejadian, masyarakat dapat menekan tombol itu. Setelah itu polisi akan menghubungi dan mengkonfirmasi kepada masyarakat yang menekan tombol tersebut,” ungkapnya.
Dengan adanya fitur ini kata Boy, Polres Lingga ingin mendorong masyarakat agar dapat lebih peduli dengan lingkungan. Sebab, kemungkinan fitur ini akan lebih sering digunakan oleh lingkungan tempat kejadian.
“Misalnya ada kejadian, jarang sekali korban atau yang bersangkutan langsung melaporkan. Jadi dengan aplikasi ini bisa menumbuhkan rasa empati membantu antar sesama. Utamanya, aplikasi ini dapat memangkas jalur birokrasi dan mempersingkat waktu pelayanan,” tutupnya.
(nag)