Gubernur Sulbar Imbau Warga Waspada dan Jangan Panik soal Virus COVID 19

Selasa, 03 Maret 2020 - 23:04 WIB
Gubernur Sulbar Imbau Warga Waspada dan Jangan Panik soal Virus COVID 19
Gubernur Sulbar Imbau Warga Waspada dan Jangan Panik soal Virus COVID 19
A A A
MAMUJU - Menyikapi persoalan mewabahnya Virus Corona, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengimbau masyarakat selalu waspada dan tetap siaga. Namun jangan panik berlebihan dalam merespon soal Corona. Apalagi, melakukan tindakan yang berlebihan, yang berpotensi memicu kerawanan sosial. Sedangkan petugas pelayanan kesehatan, diingatkan memberi layanan terbaik terhadap setiap keluhan masyarakat. (Baca: Bali Tunggu Hasil Laboratorium 7 Pasien Suspect Corona)

Sehubungan dengan itu, Gubernur ABM menyampaikan beberapa hal. Pertama, meningkatkan upaya memelihara kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih, mulai di lingkungan keluarga dan permukiman, maupun di lingkungan kerja. Kedua, mengonsumsi makanan untuk menunjang ketahanan tubuh terhadap penyakit. Ketiga, membatasi diri di ruang publik yang rawan penularan Virus Corona atau penyakit lainnya.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar juga mengimbau juga proaktif melakukan pemeriksaan. Kalau merasakan gejala kelainan kondisi kesehatan, segera ke dokter atau sarana kesehatan yang ada. Karena itulah, masyarakat diharap selalu memerhatikan anjuran mengenai pencegahan penularan Virus Corona, seperti mencuci tangan dengan sabun dan selalu mengenakan masker.

"Mari juga selalu berdoa kepada Tuhan, memohon perlindungan dari berbagai penyakit dan dijauhkan dari musibah," kata Ali Baal.

Gubernur mengimbau menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya, yang bisa meresahkan publik.

Kepada petugas kesehatan, Gubernur Sulbar mengingatkan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Segera merespon setiap keluhan masyarakat, dan melakukan langkah yang diperlukan untuk mengatasi dan melokalisir kalau menemukan indikasi yang mengarah pada suspect Corona.

"Petugas kesehatan di rumah sakit dan sarana kesehatan, harus proaktif melakukan pencegahan, memberi informasi yang memadai dan memberi pelayanan terbaik setiap keluhan masyarakat," imbaunya.

Merespon informasi kelangkaan masker, para pedagang diharap bersama-sama merasakan keprihatinan dengan tidak memanfaatkan situasi. Jangan terjadi kelangkaan (masker) yang disengaja untuk mendapatkan untung berlebihan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7841 seconds (0.1#10.140)