69 ABK Diamond Princes Terindikasi Corona Tiba di Bandara Kertajati
A
A
A
MAJALENGKA - Pesawat Garuda yang membawa puluhan ABK Diamond Princess mendarat di BIJB Kertajati, Senin (2/3/2020) dini hari. Tidak seperti pada umumnya penumpang pesawat yang landing di Bandara. Sebanyak 69 ABK beserta para kru pesawat dan petugas pendamping yang jumlah totalnya 93 orang, tidak turun dan masuk ke dalam terminal Bandara. Bahkan, pesawat yang mereka tumpangi pun tampak menjauh dari areal terminal.
Di tengah gerimis yang turun di sekeitar Kertajadi, pesawat yang mereka tumpangi mendarat dan berhenti di tengah landasan dengan jarak sekitar 100 meter dari terminal.
Tidak lama setelah pesawat benar-benar berhenti, sejumlah kendaraan tampak merapat mendekati pesawat tersebut. Mobil-mobil itu, kemungkinan besar adalah kendaraan yang akan membawa mereka melanjutkan perjalanan ke Indramayu untuk kemudian ke Pulau Seribu, Jakarta.
Para ABK, seperti pernyataan Menko PMK, dalam keadaan sehat. Hal itu berdasarkan sertifikat dari otoritas Jepang. Namun, penyambutan mereka tidak dilakukan dengan cara biasa.
Bahkan, personel yang bertugas untuk mengawal mereka pun terlebih dahulu menjalani sejumlah tahapan guna memastikan kemanan semua.
Mengenakan pakaian safety adalah salah satu upaya untuk tetap menjaga kondisi para petugas yang akan melayani para ABK bersama rombongan.
Dimpimpin oleh petugas kesehatan, sejumlah orang tampak mengenakan perlengkapan safety. Baju khusus, tutup kepala adalah dua hal yang digunakan mereka.
Beberapa dari orang-orang yang mengenakan pakaian khusus ini, dari informasi yang didapat, adalah petugas penjemput mereka saat turun dari pesawat, juga supir Bus yang akan membawa rombongan ke Indramayu.
"Selamat bertugas, kawan!" kata salah satu anggota TNI yang membantu mereka mengenakan perlengkapan saftey, sambil menepuk pundak salah satu dari mereka.
Sementara proses evakuaai ABK dari pesawat ke kendaraan darat, berjalan cukup lama.Di sekitar badan pesawat, tampak sejumlah kendaraan masih bersiap.
Di sisi lain para pejabat, aparat, termasuk wartawan hanya bisa menyaksikan dan mengabadikan proses evakuasidari terminal. Hal itu guna menjaga keamanan semua kalangan.Selamat datang para ABK Diamond Princess.
Di tengah gerimis yang turun di sekeitar Kertajadi, pesawat yang mereka tumpangi mendarat dan berhenti di tengah landasan dengan jarak sekitar 100 meter dari terminal.
Tidak lama setelah pesawat benar-benar berhenti, sejumlah kendaraan tampak merapat mendekati pesawat tersebut. Mobil-mobil itu, kemungkinan besar adalah kendaraan yang akan membawa mereka melanjutkan perjalanan ke Indramayu untuk kemudian ke Pulau Seribu, Jakarta.
Para ABK, seperti pernyataan Menko PMK, dalam keadaan sehat. Hal itu berdasarkan sertifikat dari otoritas Jepang. Namun, penyambutan mereka tidak dilakukan dengan cara biasa.
Bahkan, personel yang bertugas untuk mengawal mereka pun terlebih dahulu menjalani sejumlah tahapan guna memastikan kemanan semua.
Mengenakan pakaian safety adalah salah satu upaya untuk tetap menjaga kondisi para petugas yang akan melayani para ABK bersama rombongan.
Dimpimpin oleh petugas kesehatan, sejumlah orang tampak mengenakan perlengkapan safety. Baju khusus, tutup kepala adalah dua hal yang digunakan mereka.
Beberapa dari orang-orang yang mengenakan pakaian khusus ini, dari informasi yang didapat, adalah petugas penjemput mereka saat turun dari pesawat, juga supir Bus yang akan membawa rombongan ke Indramayu.
"Selamat bertugas, kawan!" kata salah satu anggota TNI yang membantu mereka mengenakan perlengkapan saftey, sambil menepuk pundak salah satu dari mereka.
Sementara proses evakuaai ABK dari pesawat ke kendaraan darat, berjalan cukup lama.Di sekitar badan pesawat, tampak sejumlah kendaraan masih bersiap.
Di sisi lain para pejabat, aparat, termasuk wartawan hanya bisa menyaksikan dan mengabadikan proses evakuasidari terminal. Hal itu guna menjaga keamanan semua kalangan.Selamat datang para ABK Diamond Princess.
(zil)