Saudia Airlines Batalkan Penerbangan, Ratusan Jamaah Umrah Menumpuk di Bandara Juanda

Kamis, 27 Februari 2020 - 15:05 WIB
Saudia Airlines Batalkan Penerbangan, Ratusan Jamaah Umrah Menumpuk di Bandara Juanda
Saudia Airlines Batalkan Penerbangan, Ratusan Jamaah Umrah Menumpuk di Bandara Juanda
A A A
SIDOARJO - Ratusan calon jamaah umrah asal sejumlah daerah di Jawa Timur yang datang di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis siang (27/2/2020) menumpuk karena gagal terbang. Penyebabnya setelah pihak Maskapai Penerbangan Saudia Airlines memutuskan untuk membatalkan penerbangan. (Baca: Waspada Corona, Imigrasi Surabaya Tolak 5 WNA di Bandara Juanda)

Keputusan ini terkait dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan seluruh kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya terkait waspada virus corona yang diumumkan, Kamis pagi (27/2/2020).

Keputusan pembatalan terbang ini diumumkan oleh pihak maskapai sekitar pukul 13.30 WIB yang langsung dikomunikasikan ke pihak biro perjalanan travel yang memberangkatkan calon jamaah umrah.

Akibatnya ratusan calon jamaah umrah yang seharusnya terbang sekitar pukul 16.00 WIB dan sudah menunggu sekitar 3 jam di Bandara Juanda ini menumpuk di ruang tunggu Bandara Juanda.

Menurut Ali Afandi Pengurus Biro Perjalanan Travel mereka diizinkan untuk istirahat sejenak untuk kemudian kembali ke rumahnya masing-masing dengan biaya perjalanan yang ditanggung oleh pihak biro perjalanan.

“Ratusan calon jamaah umroh yang terlanjur datang ke Bandara Juanda dan gagal berangkat ini akan segera diberangkatkan lagi setelah pihak pemerintah Saudi mengizinkan kembali kunjungan umrah ke Negara tersebut,” kata dia.

Sementara itu sebelum diputuskan untuk gagal terbang pada jadwal keberangkatan sore hari, penerbangan umrah menuju Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang sebelumnya sudah terbang sekitar pukul 11.00 WIB juga terpaksa balik ke Bandara Juanda Surabaya. Hal ini terkait adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan seluruh kunjungan umrah ke negaranya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6452 seconds (0.1#10.140)