Diduga Stress Usai Melahirkan, Ibu di Sultra Aniaya Anak Sendiri

SULAWESI TENGGARA - Seorang ibu di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), menganiaya dua orang anaknya. Penganiayaan itu diduga lantaran si ibu mengalami baby blues syndrom atau depresi pasca-melahirkan.

Kapolsek Sangi Wambulu IPTU Tri Nugroho mengatakan, seorang anaknya yang masih berumur empat bulan tewas karena rendam ke dalam bak air. Sedangkan yang satunya lagi berusia dua tahun sekarat karena menderita luka serius di belakang lehernya.

Selain itu, kata dia, ibu berinisial MF (37) itu melakukannya seorang diri. Bahkan, kata dia, tidak ada suaminya saat kejadian itu berlangsung.

"Untuk dugaan gejala baby blus syndrome dan motif mengapa malfia tegah menganiaya putranya hingga terbunuh masih didalami pihak kepolisian. Sang ibu kini tengah diamankan dan diinterogasi di Polres Baubau," katanya kepada wartawan, Rabu (26/2/2020) dini hari.

Diketahui ibu dua anak ini punya riwayat baby blues syndrome alias depresi pasca melahirkan. MF, pernah melakukan hal serupa saat persalinan anak pertamanya. Beruntung kala itu anaknya bisa di selamatkan.

"Sementara anak bayinya akan dimakamkan, Rabu pagi. Dan anaknya yang berusia 2 tahun masih dirawat di RSUD Kabupaten Buton Tengah," katanya.