Polisi Akan Periksa Pihak Bertanggung Jawab Kegiatan Susur Sungai SMPN 1 Turi

SLEMAN - Polda DIY akan memeriksa sejumlah orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi , Sleman. Dalam kegiatan di Sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat, 21 Februari 2020 kemarin sejumlah siswa tewas .

Dari data BPBD Sleman , kegiatan yang diikuti 249 siswa (124 siswa kelas 7 dan 125 siswa kelas 8). Dari jumlah itu 116 terkonfirmasi selamat 23 luka, tujuh siswa ditemukan meninggal dunia dan tiga siswa belum ditemukan. Atas kejadian itu, polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, terhadap
peristiwa itu akan melakukan pemeriksaan baik di lapangan maupun hal
teknis lainnya, Termasuk akan memeriksa aturan-aturan dalam kegiatan
Pramuka yang berisiko siapa yang harus bertanggungjawab.

"Untuk kasus ini kita sedang dalami, sehingga nantinya penyidik bisa
menentukan para pihak yang akan bertanggung jawab," kata Yuliyanto. (Baca: Sultan HB X Minta Sekolah Bertanggung Jawab Atas Tragedi Siswa SMPN 1 Turi)

Sebelumnya Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono (HB) X saat menijau proses evakusi lokasi kejadian di Turi, Jumat (21/2/2020) tengah malam meminta sekolah untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Sultan juga prihatin mengapa tetap mengadakan kegiatan susur sungai saat musim hujan