Dari 257 Siswa, 154 Sudah Terdata dan Sisanya Masih Dicari

Jum'at, 21 Februari 2020 - 19:17 WIB
Dari 257 Siswa, 154 Sudah Terdata dan Sisanya Masih Dicari
Dari 257 Siswa, 154 Sudah Terdata dan Sisanya Masih Dicari
A A A
SLEMAN - Sebanyak 257 siswa SMP Negeri 1 Turi mengikuti kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor yang berujung tewasnya 4 siswa, Jumat (21/2/2020). Dari jumlah itu, 154 siswa sudah terdata di sekolahan. Sisanya masih dicari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan dari 154 siswa yang sudah terdata, ada yang sudah langsung pulang ada juga yang masih mendapatkan perawatan karena mengalami luka. (Baca juga: Tragis, 4 Siswa SMP 1 Turi Sleman Tewas saat Susur Sungai Sempor)

Beberapa siswa SMPN 1 Turi, Sleman dikabarkan hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) pukul 15.30 WIB. Mereka hanyut karena tiba-tiba ada aliran sungai deras. Derasnya aliran sungai itu diduga karena di hulu terjadi hujan.

"Data sementara yang perlu dirawat, empat orang dibawa ke Klinik SWA Kadisobo, empat orang dibawa ke Puskesmas Turi, satu orang ke Purihusada Rejodani," kata Makwan.

Menurut Makwan untuk siswa lainnya yang belum ditemukan saat ini petugas masih melakukan pencarian.

Sementara identitas 4 siswa yang tewas terseret arus yakni Sophia Aulia warga Sumberejo Tempel, Arisma warga Ngentak Tepan, Nur Azizah warga Kembangarum Turi, Latifa warga Kembang Arum Turi. Sedangkan 10 siswa lainnya yang selamat dirawat di Klinik Pratama SWA, Puskesmas Turi dan Purihusada Rejondani.

Diketahui, kegiatan susur sungai yang diadakan SMP Negeri 1 Turi, Sleman, DIY berujung duka. Empat siswa tewas setelah terseret arus Sungai Sempor yang tiba-tiba banjir.

Peristiwa terjadi saat siswa SMP 1 Turi kelas 7 dan 8 yang berjumlah 257 siswa mengadakan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika rombongan berada di aliran Sungai Sempor yang ada di Dusun Dukuh, Donokerto, Turi tiba-tiba datang banjir dari arah hulu. Sejumlah siswa panik dan hanyut terseret derasnya aliran sungai.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6395 seconds (0.1#10.140)