Wanita Tanpa Busana Tewas dengan Tangan Terikat di Subang
A
A
A
SUBANG - Wanita tanpa busana dengan kondisi tangan terikat dan mulut dibekap ditemukan tewas di tempat tidur di sebuah warung remang – remang kawasan lokalisasi Janem di Wilayah Pantura, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020) sore.
Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, yang belakangan detahui bernama Isah (39) warga Tempuran III Rt09/03, Desa Tempuran, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Korban disebut-sebut merupakan pemilik warung di tempat lokalisasi itu.
Menurut informasi, mayat perempuan muda itu pertama ditemukan oleh salah seorang warga yang datang ke warung tersebut sekitar pukul 17.00 WIB sore. Melihat ada seorang wanita tanpa busana tewas dengan kondisi tidak wajar, warga kemudian menghubungi polisi. Saat ditemukan, tangan korban terikat ke belakang dan mulut dibekap kain, dengan posisi menungging tersungkur di lantai tempat tidur dan tanpa busana.
Tidak berselang lama, sekitar pukul 17.30 WIB, polisi datang dan melakukan olah kejadian perkara (TKP). Meskipun olah TKP dilakukan hingga malam menjelang, namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. "Kita belum bisa menduga-duga dulu ya, nanti kita kasih tahu ya, sabar ya,"kata salah seorang anggota Polsek Patokbeusi di lokasi kejadian.
Sementara, Kepala Desa Rancajaya, Kosasih yang juga datang ke TKP mengaku kaget. Dirinya mengakui jika kematian korban tidak wajar dan berharap polisi dapat bekerja mengungkap penyebab kematian korban. "Kalau ini pembunhan mudah-mudahan segera terungkap dan pelakunya ditangkap,"singkat dia.
Sementara itu, di lokasi di temukan mayat dipenuhi kerumunan warga. Beberapa warga yang datang mengaku mengenal korban dan mencurigai korban meninggal akibat dibunuh. Adapun jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakan autopsi.
Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, yang belakangan detahui bernama Isah (39) warga Tempuran III Rt09/03, Desa Tempuran, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Korban disebut-sebut merupakan pemilik warung di tempat lokalisasi itu.
Menurut informasi, mayat perempuan muda itu pertama ditemukan oleh salah seorang warga yang datang ke warung tersebut sekitar pukul 17.00 WIB sore. Melihat ada seorang wanita tanpa busana tewas dengan kondisi tidak wajar, warga kemudian menghubungi polisi. Saat ditemukan, tangan korban terikat ke belakang dan mulut dibekap kain, dengan posisi menungging tersungkur di lantai tempat tidur dan tanpa busana.
Tidak berselang lama, sekitar pukul 17.30 WIB, polisi datang dan melakukan olah kejadian perkara (TKP). Meskipun olah TKP dilakukan hingga malam menjelang, namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. "Kita belum bisa menduga-duga dulu ya, nanti kita kasih tahu ya, sabar ya,"kata salah seorang anggota Polsek Patokbeusi di lokasi kejadian.
Sementara, Kepala Desa Rancajaya, Kosasih yang juga datang ke TKP mengaku kaget. Dirinya mengakui jika kematian korban tidak wajar dan berharap polisi dapat bekerja mengungkap penyebab kematian korban. "Kalau ini pembunhan mudah-mudahan segera terungkap dan pelakunya ditangkap,"singkat dia.
Sementara itu, di lokasi di temukan mayat dipenuhi kerumunan warga. Beberapa warga yang datang mengaku mengenal korban dan mencurigai korban meninggal akibat dibunuh. Adapun jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakan autopsi.
(pur)