Empat Warga Sumut yang Dikarantina di Pulau Natuna Memilih Tak Pulang
A
A
A
MEDAN - Empat WNI yang berasal dari Sumatera Utara (Sumut) dan dievakuasi dari Provinsi Hubei, China telah menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau memilih tidak pulang ke kediaman orang tua mereka di Sumut.
Berbeda dengan ratusan rekan mereka yang lainnya, justru memilih pulang ke daerah asal masing- mading setelah selesai dilakukan evakuasi untuk menghindari wabah virus Corona di Pulau Natuna.
Kadis Kesehatan Pemptrovsu Alwi Mujahid Hasibuan mengatakan, sesuai informasi yang diperolehnya dari perwakilan Provinsi Sumut di Natuna, keempat warga yang berasal dari Sumut tersebut lebih memilih berkunjung ke rumah saudaranya yang di wilayah Jakarta.
"Informasi terakhir dari perwakilan SUMUT, begitu. Mereka pulang ke rumah keluarganya di Jakarta. Tetapi kami tetap stand by menunggu mereka hari ini," kata Kadis Kesehatan Pemprovsu Alwi Mujahid, Sabtu (15/2).
Saat disinggung alasan ketidakpulangan keempat warga yang diobservasi di Pulau Natuna tersebut, Alwi mengatakan, mereka memilih ingin berkunjung ke rumah saudaranya yang ada di Jakarta.
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyatakan, 238 WNI yang diobservasi di Pulau Natuna tersebut terbebas dan tidak terjangkiti Covid-19 (Virus Corona). Mereka rencananya hari ini akan diterbangkan dari Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna (Kep Riau) menggunakaqn Batik Air menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sesuai jadwal, 238 WNI itu, Sabtu, (15/2) pukul 12.00 WIB dipulangkan ke kediamannya (kota) masing-masing.
Adapun daftar asal Provinsi 238 WNI (asal Wuhan, Provinsi Hubei dan provinsi lainnya di China) yang dinyatakan terbebas dan tidak terjangkiti Covid-19 (Virus Corona) dan dipulangkan ke kotanya masing-masing:
1. Jawa Timur 65 orang
2. DKI Jakarta 16 orang
3. Sulawesi Selatan 16 orang
4. Kalimantan Timur 15 orang
5. Nangroe Aceh Darussalam 13 orang
6. Jawa Tengah 10 orang
7. Jawa Barat 9 orang
8. Papua Barat 9 orang
9. Kalimantan Selatan 8 orang
10. Riau 6 orang
11. Papua 5 orang
12. Banten 5 orang
13. Jambi 4 orang
14. Kalimantan Barat 4 orang
15. Kalimantan Tengah 4 orang
16. NTB 4 orang
17. Sulawesi Tenggara 4 orang
18. Sumatera Utara 4 orang
19. Bali 2 orang
20. Bengkulu 2 orang
21. Sulawesi Barat 2 orang
22. Sulawesi Tengah 2 orang
23. DIY Yogyakarta 2 orang
24. Kepulauan Riau 2 orang
25. Gorontalo 1 orang
26. Lampung 1 orang
27. Sumatera Barat 1 orang
28. Bangka Belitung 1 orang
Berbeda dengan ratusan rekan mereka yang lainnya, justru memilih pulang ke daerah asal masing- mading setelah selesai dilakukan evakuasi untuk menghindari wabah virus Corona di Pulau Natuna.
Kadis Kesehatan Pemptrovsu Alwi Mujahid Hasibuan mengatakan, sesuai informasi yang diperolehnya dari perwakilan Provinsi Sumut di Natuna, keempat warga yang berasal dari Sumut tersebut lebih memilih berkunjung ke rumah saudaranya yang di wilayah Jakarta.
"Informasi terakhir dari perwakilan SUMUT, begitu. Mereka pulang ke rumah keluarganya di Jakarta. Tetapi kami tetap stand by menunggu mereka hari ini," kata Kadis Kesehatan Pemprovsu Alwi Mujahid, Sabtu (15/2).
Saat disinggung alasan ketidakpulangan keempat warga yang diobservasi di Pulau Natuna tersebut, Alwi mengatakan, mereka memilih ingin berkunjung ke rumah saudaranya yang ada di Jakarta.
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyatakan, 238 WNI yang diobservasi di Pulau Natuna tersebut terbebas dan tidak terjangkiti Covid-19 (Virus Corona). Mereka rencananya hari ini akan diterbangkan dari Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna (Kep Riau) menggunakaqn Batik Air menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sesuai jadwal, 238 WNI itu, Sabtu, (15/2) pukul 12.00 WIB dipulangkan ke kediamannya (kota) masing-masing.
Adapun daftar asal Provinsi 238 WNI (asal Wuhan, Provinsi Hubei dan provinsi lainnya di China) yang dinyatakan terbebas dan tidak terjangkiti Covid-19 (Virus Corona) dan dipulangkan ke kotanya masing-masing:
1. Jawa Timur 65 orang
2. DKI Jakarta 16 orang
3. Sulawesi Selatan 16 orang
4. Kalimantan Timur 15 orang
5. Nangroe Aceh Darussalam 13 orang
6. Jawa Tengah 10 orang
7. Jawa Barat 9 orang
8. Papua Barat 9 orang
9. Kalimantan Selatan 8 orang
10. Riau 6 orang
11. Papua 5 orang
12. Banten 5 orang
13. Jambi 4 orang
14. Kalimantan Barat 4 orang
15. Kalimantan Tengah 4 orang
16. NTB 4 orang
17. Sulawesi Tenggara 4 orang
18. Sumatera Utara 4 orang
19. Bali 2 orang
20. Bengkulu 2 orang
21. Sulawesi Barat 2 orang
22. Sulawesi Tengah 2 orang
23. DIY Yogyakarta 2 orang
24. Kepulauan Riau 2 orang
25. Gorontalo 1 orang
26. Lampung 1 orang
27. Sumatera Barat 1 orang
28. Bangka Belitung 1 orang
(pur)