Pengamat Sarankan Kaji Ulang Monas untuk Arena Formula E

Senin, 10 Februari 2020 - 18:44 WIB
Pengamat Sarankan Kaji...
Pengamat Sarankan Kaji Ulang Monas untuk Arena Formula E
A A A
JAKARTA - Dipilihnya Kawasan Monas, Jakarta Pusat, sebagai tempat pelaksanaan balapan Formula E dinilai dapat menggangu aktivitas publik. Apalagi Monas yang masuk dalam Kawasan Medan Merdeka mempunyai fungsi yang majemuk.

Arsitek Setiadi Sopandi menilai pemilihan Kawasan Medan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Formula E dapat mengganggu aktivitas publik. Apalagi di Medan Merdeka memiliki fungsi majemuk, bukan cuma ruang terbuka yang istilahnya ruang rekreasi masyarakat.

"Tapi di situ juga ada monumen cagar budaya, ada Gambir, terus ring satu pemerintahan, dan juga jadi hub lalu lintas. Kalau misalnya terjadi sesuatu yang sifatnya insidentil itu semua enggak boleh terganggu, karena sifatnya vital. Apalagi Gambir sifatnya statasiun transportasi menghubungkan antarkota dan provinsi," kata Setiadi kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Arsitek yang juga penulis buku Friedrich Silaban perancang kawasan Medan Merdeka ini mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terkesan menggampangkan pemilihan tempat pelaksanaan Formula E tanpa mempertimbangkan fungsi dari tempat yang dipilih tersebut. Seharusnya Pemprov DKI Jakarta bisa belajar dari pelaksanaan Asian Games.

"Menghadirkan event itu baik jika ditempatkan di tempat yang semestinya seperti Asian Games di GBK misalnya. Kita sudah punya stadion dengan kompleks olahraga yang besar yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik. Dengan adanya event itu jadi dimanfaatkan kembali jadi punya strategi baru untuk kedepannya. Itu kan sebenarnya penyelesaian masalah dengan event," kata Setiadi.

Setiadi juga mempertanyakan inkonsistensi sikap dari Pemprov DKI Jakarta terhadap penataan Kawasan Monas. Setiadi menjelaskan di 2018, Pemprov DKI sempat mengadakan sayembara penataan kawasan Monas. Namun di 2020, Pemprov DKI Jakarta ingin mengadakan Formula E di Monas yang bisa merusak penataan Monas.

Setiadi berharap Pemprov DKI bisa mengkaji ulang pemilihan Monas sebagai tempat pelaksanaan Formula E. Jangan sampai, Pemprov DKI dinilai sembarangan dalam mengelola Ibu Kota.

"Intinya sih Jakarta punya strategi seperti apa, itu kan kita enggak bisa bilang bahwa itu ada tanah di situ pakai saja, Jakarta sendiri punya strategi enggak sih? Masterplannya seperti apa, daerah mana, land usenya, penggunaannya lahan, tata guna lahannya kayak gimana, mana cocok untuk dimana, tidak tiba-tiba asal tunjuk. Kalau seperti itu ngapain kita punya rencana," ucapnya.
(whb)
Berita Terkait
Acara Formula E Jakarta...
Acara Formula E Jakarta 2022 Sukses Besar
Harga Tiket Formula...
Harga Tiket Formula E Jakarta 2023: Paling Murah Rp750 Ribu
MNC Media Totalitas...
MNC Media Totalitas Tayangkan Formula E Jakarta 2022 yang Berkualitas
Pembalap Formula E Antonio...
Pembalap Formula E Antonio Felix Da Costa Berendam untuk Usir Hawa Panas Ancol
Tiba di Indonesia, Pembalap...
Tiba di Indonesia, Pembalap Formula E Antonio Felix da Costa Pamer Keindahan Uluwatu Bali
H-4 Ajang Balap Formula...
H-4 Ajang Balap Formula E Jakarta, Panitia Sebut Sirkuit Siap Hadapi Segala Cuaca
Berita Terkini
Pertokoan di Malang...
Pertokoan di Malang Kebakaran, Sejumlah Kendaraan Hangus
4 jam yang lalu
Gudang Barang Pecah...
Gudang Barang Pecah Belah di Malang Kebakaran, Warga Panik
4 jam yang lalu
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
4 jam yang lalu
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
4 jam yang lalu
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
5 jam yang lalu
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
5 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved