Penjemputan Warga China di Bali Tertunda, Izin Belum Keluar
A
A
A
DENPASAR - Rencana pemerintah China menjemput warganya yang tertahan di Bali Jumat (7/2/2020) hari ini belum bisa terlaksana. Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan izin untuk rencana itu.
"Masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan," kata Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Puguh Lukito, Jumat (7/2/2020). (Baca juga: Besok, China Jemput Warganya di Bali Pakai Boeing 777)
Dia menjelaskan, hari ini telah digelar rapat koordinasi oleh seluruh stakeholder tentang persiapan rencana tersebut. Konjen China di Bali turut hadir dalam pertemuan itu.
Usai pertemuan, Lukito belum bisa memastikan jadwal pemulangan. "Kalau izin sudah terbit kita akan informasikan," imbuhnya. (Baca juga: Besok, Bandara Ngurah Rai Batalkan 164 Jadwal Penerbangan Bali-China PP)
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah China berencana menjemput warganya yang berada di Bali. Rencana awal, penjemputan dilakukan Jumat (6/2/2020) sore.
Penjemputan dilakukan dengan menyewa maskapai China Eastern Airlines dengan jenis pesawat Boeing 777 berkapasitas 248 penumpang. Pesawat terbang dari Shanghai ke Bali lalu kembali ke Wuhan,.
Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai telah menghentikan penerbangan rute Bali-China dan sebaliknya sejak Rabu (6/2/2020). Hal itu berdampak pada tertahannya sekitar 5.000 warga China di Bali.
"Masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan," kata Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Puguh Lukito, Jumat (7/2/2020). (Baca juga: Besok, China Jemput Warganya di Bali Pakai Boeing 777)
Dia menjelaskan, hari ini telah digelar rapat koordinasi oleh seluruh stakeholder tentang persiapan rencana tersebut. Konjen China di Bali turut hadir dalam pertemuan itu.
Usai pertemuan, Lukito belum bisa memastikan jadwal pemulangan. "Kalau izin sudah terbit kita akan informasikan," imbuhnya. (Baca juga: Besok, Bandara Ngurah Rai Batalkan 164 Jadwal Penerbangan Bali-China PP)
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah China berencana menjemput warganya yang berada di Bali. Rencana awal, penjemputan dilakukan Jumat (6/2/2020) sore.
Penjemputan dilakukan dengan menyewa maskapai China Eastern Airlines dengan jenis pesawat Boeing 777 berkapasitas 248 penumpang. Pesawat terbang dari Shanghai ke Bali lalu kembali ke Wuhan,.
Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai telah menghentikan penerbangan rute Bali-China dan sebaliknya sejak Rabu (6/2/2020). Hal itu berdampak pada tertahannya sekitar 5.000 warga China di Bali.
(shf)