Penumpang Sepi, Ini yang Dilakukan PT LRT Rangsang Minat Masyarakat

Penumpang Sepi, Ini yang Dilakukan PT LRT Rangsang Minat Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta terus berupaya merangsang minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal berbasis rel tersebut. Salah satunya melalui penyediaan park and ride.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko, mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama pembangunan park and ride dengan Mall Kelapa Gading (MKG). Dimana MKG akan menyediakan park and ride di Mall Kelapa Gading, dan sebaliknya PT LRT membangun parki and ride di Velodrome.
Sehingga, pengguna kendaraan pribadi yang ingin menggunakan LRT bisa menitipkan kendaraannya di Mall Kelapa Gadung. Begitupun sebaliknya, pengunjung MKG bisa menitipkan kendaraannya di Veledrome."Tarifnya plat Rp5.000 per hari," ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/2/2020). (Baca juga: Berbayar, Penumpang LRT Jakarta Turun Drastis dan Jauh dari Target)
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan MKG perihal awareness konten di media sosial. Misalnya konten kuliner MKG ditampilkan di media sosial LRT dan konten LRT ditampilkan di media sosial MKG.
"Itu berbagai upaya jangka pendek yang terus kita lakukan," ungkapnya. (Baca juga: 17 Hari Beroperasi Komersil, LRT Jakarta Angkut 74.187 Penumpang)
Sementara untuk jangka panjang, Wijanarko memastikan bahwa pembangunan LRT Fase II ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan dilanjutkan. Saat ini masih dimatangkan kajiannya.
"Memperpanjang jalur ke JIS dan ke Manggarai, terus ke Tanah Abang sebagai jangka panjang, karena kita beroperasi ke arah situ," tukasnya.
Ia mengakui terjadi penurunan penungguna LRT pasca tarif komersil diberlakukan. Namun Wijanarko belum bisa menyebutkan angka penurunan jumlah penumpang tersebut. "Penumpang masih kita hitung," kata Wijanarko.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko, mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama pembangunan park and ride dengan Mall Kelapa Gading (MKG). Dimana MKG akan menyediakan park and ride di Mall Kelapa Gading, dan sebaliknya PT LRT membangun parki and ride di Velodrome.
Sehingga, pengguna kendaraan pribadi yang ingin menggunakan LRT bisa menitipkan kendaraannya di Mall Kelapa Gadung. Begitupun sebaliknya, pengunjung MKG bisa menitipkan kendaraannya di Veledrome."Tarifnya plat Rp5.000 per hari," ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/2/2020). (Baca juga: Berbayar, Penumpang LRT Jakarta Turun Drastis dan Jauh dari Target)
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan MKG perihal awareness konten di media sosial. Misalnya konten kuliner MKG ditampilkan di media sosial LRT dan konten LRT ditampilkan di media sosial MKG.
"Itu berbagai upaya jangka pendek yang terus kita lakukan," ungkapnya. (Baca juga: 17 Hari Beroperasi Komersil, LRT Jakarta Angkut 74.187 Penumpang)
Sementara untuk jangka panjang, Wijanarko memastikan bahwa pembangunan LRT Fase II ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan dilanjutkan. Saat ini masih dimatangkan kajiannya.
"Memperpanjang jalur ke JIS dan ke Manggarai, terus ke Tanah Abang sebagai jangka panjang, karena kita beroperasi ke arah situ," tukasnya.
Ia mengakui terjadi penurunan penungguna LRT pasca tarif komersil diberlakukan. Namun Wijanarko belum bisa menyebutkan angka penurunan jumlah penumpang tersebut. "Penumpang masih kita hitung," kata Wijanarko.
(thm)