Gus Sholah Akan Dimakamkan Tepat di Sebelah Makam Ayahnya
A
A
A
JOMBANG - KH Salahuddin Wahid akan dikebumikan di Komplek Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng, di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (3/2/2020). Beliau wafat di usia 78 tahun.
Berbagai persiapan sudah dilakukan pengurus Pesantren Tebuireng. Pascakabar duka mangkatnya kiai yang akrab disapa Gus Sholah ini sampai ke Kota Santri. Termasuk mempersiapkan proses penggalian liang lahat.
Sekretaris Yayasan Pesantren Tebuireng, KH Abdul Ghofar Yusuf mengungkapkan, rencananya jenazah Gus Sholah akan dikebumikan tepat di sebelah utara makam ayahnya, KH Wahid Hasyim. Prosesi pemakaman sendiri dijadwalkan sekira pukul 16.00 WIB.
"Insya Allah akan dimakamkan di sini. Kebetulan lurus dengan makam ayah dan ibunya KH Wahid Hasyim dan Bu Nyai Solichah Bisri," kata KH Abdul Ghofar Yusuf saat ditemui di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng, Senin (3/2/2020).
Lokasi liang lahat Gus Sholah memang tak berada tepat di sebelah kakaknya, Presiden IV RI KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur. Lantaran, lokasi tepat disisi Gus Dur tidak memungkinkan. Liang lahat Gus Sholah ini berjarak sekitar 4 meter sebelah barat makam Gus Dur.
Ada dua alasan mengapa lokasi ini dipilih untuk lokasi makam Gus Sholah. Yakni pesan yang disampaikan Gus Sholah semasa hidup beberapa waktu lalu. Menurut Gus Ghofar, tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) ini sempat berpesan untuk dikebumikan tepat di sebelah utara makam ayahnya jika wafat nanti.
"Beberapa waktu yang lalu, Gus Sholah bertemu dengan Kepala Aliyah Ma'rozi, beliau menunjukan nanti kalau saya meninggal, lokasinya di sini," imbuh Gus Ghofar menirukan ucapan Gus Sholah yang disampaikan ke Ma'rozi . (Baca: Gus Sholah Wafat, Pesantren Tebuireng Siapkan Pemakaman).
Selain itu, dipilihnya lokasi tersebut sebagai tempat peristirahatan terakhir Gus Sholah lantaran dari hasil pertemuan keluarga, tidak ada lokasi lain yang lebih baik. Sehingga, menurut Gus Ghofar, lokasi yang paling tepat untuk pemakan Gus Sholah berada tepat di utara makam KH Wahid Hasyim.
"Posisi yang lain yang masih kosong itu kami rasa kurang pas. Namun untuk proses penggalian kami masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga Gus Sholah. Supaya nanti tidak ada kesalahan, ini sedang kita konfirmasi ke putra-putri Gus Sholah," tandas Gus Ghofar.
KH. Shalahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah wafat, pada Minggu (2/2/2020). Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.55 WIB. Setelah sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan medis di RS Harapan Kita, Jakarta.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu rencananya akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang. Lokasinya berada di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng. Jenazah Gus Sholah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jombang sekira pukul 10.00 WIB.
Berbagai persiapan sudah dilakukan pengurus Pesantren Tebuireng. Pascakabar duka mangkatnya kiai yang akrab disapa Gus Sholah ini sampai ke Kota Santri. Termasuk mempersiapkan proses penggalian liang lahat.
Sekretaris Yayasan Pesantren Tebuireng, KH Abdul Ghofar Yusuf mengungkapkan, rencananya jenazah Gus Sholah akan dikebumikan tepat di sebelah utara makam ayahnya, KH Wahid Hasyim. Prosesi pemakaman sendiri dijadwalkan sekira pukul 16.00 WIB.
"Insya Allah akan dimakamkan di sini. Kebetulan lurus dengan makam ayah dan ibunya KH Wahid Hasyim dan Bu Nyai Solichah Bisri," kata KH Abdul Ghofar Yusuf saat ditemui di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng, Senin (3/2/2020).
Lokasi liang lahat Gus Sholah memang tak berada tepat di sebelah kakaknya, Presiden IV RI KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur. Lantaran, lokasi tepat disisi Gus Dur tidak memungkinkan. Liang lahat Gus Sholah ini berjarak sekitar 4 meter sebelah barat makam Gus Dur.
Ada dua alasan mengapa lokasi ini dipilih untuk lokasi makam Gus Sholah. Yakni pesan yang disampaikan Gus Sholah semasa hidup beberapa waktu lalu. Menurut Gus Ghofar, tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) ini sempat berpesan untuk dikebumikan tepat di sebelah utara makam ayahnya jika wafat nanti.
"Beberapa waktu yang lalu, Gus Sholah bertemu dengan Kepala Aliyah Ma'rozi, beliau menunjukan nanti kalau saya meninggal, lokasinya di sini," imbuh Gus Ghofar menirukan ucapan Gus Sholah yang disampaikan ke Ma'rozi . (Baca: Gus Sholah Wafat, Pesantren Tebuireng Siapkan Pemakaman).
Selain itu, dipilihnya lokasi tersebut sebagai tempat peristirahatan terakhir Gus Sholah lantaran dari hasil pertemuan keluarga, tidak ada lokasi lain yang lebih baik. Sehingga, menurut Gus Ghofar, lokasi yang paling tepat untuk pemakan Gus Sholah berada tepat di utara makam KH Wahid Hasyim.
"Posisi yang lain yang masih kosong itu kami rasa kurang pas. Namun untuk proses penggalian kami masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga Gus Sholah. Supaya nanti tidak ada kesalahan, ini sedang kita konfirmasi ke putra-putri Gus Sholah," tandas Gus Ghofar.
KH. Shalahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah wafat, pada Minggu (2/2/2020). Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.55 WIB. Setelah sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan medis di RS Harapan Kita, Jakarta.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu rencananya akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang. Lokasinya berada di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng. Jenazah Gus Sholah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jombang sekira pukul 10.00 WIB.
(nag)