BPCB: Temuan Struktur Bebatuan di Dieng bagian dari Candi Kuno
A
A
A
BANJARNEGARA - Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah memastikan struktur batuan yang ditemukan di lahan pertanian di Dieng merupakan bagian dari candi kuno .
Temuan bebatuan ini mengarah ke bentuk candi dengan perkiraan ukuran 3,5 x 3,5 meter. Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil penelitian, pengamatan serta analisa di lapangan yang dilakukan tim BPCB pada Selasa (21/1/2020). (Baca juga: Struktur Bebatuan Diduga Candi Kuno Ditemukan di Kawasan Dieng)
"Kami sudah melakukan pengamatan hari ini dan menemukan bagian Salasar dan bentuk padma, sehingga ini dapat di pastikan struktur bangunan candi," kata Ketua Unit Dieng BPCB Jawa Tengah Eri Budiarto.
Tim juga mendapati kalau bangunan candi ini di prediksi menghadap ke arah timur. Usia bangunan tersebut diperkirakan sama dengan candi-candi lain di Dieng.
Namun untuk mengetahui soal keberadaan arca di sekitar lokasi, harus dilakukan ekskavasi. "Belum di ketahui apakah ada benda lain seperti arca di lokasi temuan ini, jadi masih perlu dilakukan ekskavasi lanjutan," tambahnya.
Temuan bebatuan ini mengarah ke bentuk candi dengan perkiraan ukuran 3,5 x 3,5 meter. Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil penelitian, pengamatan serta analisa di lapangan yang dilakukan tim BPCB pada Selasa (21/1/2020). (Baca juga: Struktur Bebatuan Diduga Candi Kuno Ditemukan di Kawasan Dieng)
"Kami sudah melakukan pengamatan hari ini dan menemukan bagian Salasar dan bentuk padma, sehingga ini dapat di pastikan struktur bangunan candi," kata Ketua Unit Dieng BPCB Jawa Tengah Eri Budiarto.
Tim juga mendapati kalau bangunan candi ini di prediksi menghadap ke arah timur. Usia bangunan tersebut diperkirakan sama dengan candi-candi lain di Dieng.
Namun untuk mengetahui soal keberadaan arca di sekitar lokasi, harus dilakukan ekskavasi. "Belum di ketahui apakah ada benda lain seperti arca di lokasi temuan ini, jadi masih perlu dilakukan ekskavasi lanjutan," tambahnya.
(shf)