Cegah Banjir, Penasihat DWP Kemensos Ajak Warga Bersihkan Sampah
A
A
A
JAKARTA - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial , Grace Batubara menghimbau agar warga bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air di area pemukiman mereka.
Hal ini disampaikan Grace saat mengunjungi lokasi penyaluran bantuan bagi korban terdampak banjir di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/1/2020). (Baca juga: Grace Batubara Pastikan Kemensos Hadir dan Bantu Masyarakat Terdampak Bencana)
"Warga harus saling bekerja sama, mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan melakukan hal sekecil itu bisa membantu mengurangi terjadinya banjir besar", ujar Grace di hadapan warga RW 04 Kelurahan Rawa Buaya.
Grace yang hadir bersama kelompok DWP dan Wanita Sahabat Lingkungan (WSL) mendatangi Kelurahan Rawa Buaya dalam rangka melaksanakan bakti sosial (baksos) untuk pemenuhan kebutuhan korban banjir.
Musibah banjit melanda kawasan ini dan merendam hampir seluruh rumah warga dengan ketinggian variatif mulai dari 90 cm hingga 3 meter. "Kita hadir di sini untuk melakukan baksos. Dengan harapan apa yang kami bawa kemari bisa meringankan beban bapak ibu sekalian selama banjir kemarin", katanya.
Setibanya di lokasi, Grace dan rombongan disambut oleh berbagai unsur kelompok masyarakat seperti ibu-ibu PKK dan perwakilan pengurus dari 12 RT, yang seluruhnya berjumlah tidak kurang dari 500 orang.
Grace meninjau posko-posko yang berdiri di halaman kantor kelurahan, di antaranya posko layanan kesehatan dan posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Menurut Grace, posko layanan kesehatan merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam masa tanggap darurat hingga pasca bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
"Kami juga bekerja sama dengan Kemenkes membuka posko, mendatangkan dokter dan tenaga-tenaga kesehatan terbaik untuk menangani warga yang mungkin mengalami sakit pasca bencana banjir sehingga mereka terbantu dan bisa mendatangi posko tersebut", terangnya.
Sementara posko lainnya yang tak pernah sekalipun dilewatkan oleh istri Menteri Sosial ini adalah layanan trauma healing kepada anak-anak. Nampaknya, Grace memiliki ketertarikan tersendiri terhadap anak-anak dan bentuk pendampingan yang diberikan kepada mereka.
Hal ini disampaikan Grace saat mengunjungi lokasi penyaluran bantuan bagi korban terdampak banjir di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/1/2020). (Baca juga: Grace Batubara Pastikan Kemensos Hadir dan Bantu Masyarakat Terdampak Bencana)
"Warga harus saling bekerja sama, mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan melakukan hal sekecil itu bisa membantu mengurangi terjadinya banjir besar", ujar Grace di hadapan warga RW 04 Kelurahan Rawa Buaya.
Grace yang hadir bersama kelompok DWP dan Wanita Sahabat Lingkungan (WSL) mendatangi Kelurahan Rawa Buaya dalam rangka melaksanakan bakti sosial (baksos) untuk pemenuhan kebutuhan korban banjir.
Musibah banjit melanda kawasan ini dan merendam hampir seluruh rumah warga dengan ketinggian variatif mulai dari 90 cm hingga 3 meter. "Kita hadir di sini untuk melakukan baksos. Dengan harapan apa yang kami bawa kemari bisa meringankan beban bapak ibu sekalian selama banjir kemarin", katanya.
Setibanya di lokasi, Grace dan rombongan disambut oleh berbagai unsur kelompok masyarakat seperti ibu-ibu PKK dan perwakilan pengurus dari 12 RT, yang seluruhnya berjumlah tidak kurang dari 500 orang.
Grace meninjau posko-posko yang berdiri di halaman kantor kelurahan, di antaranya posko layanan kesehatan dan posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Menurut Grace, posko layanan kesehatan merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam masa tanggap darurat hingga pasca bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
"Kami juga bekerja sama dengan Kemenkes membuka posko, mendatangkan dokter dan tenaga-tenaga kesehatan terbaik untuk menangani warga yang mungkin mengalami sakit pasca bencana banjir sehingga mereka terbantu dan bisa mendatangi posko tersebut", terangnya.
Sementara posko lainnya yang tak pernah sekalipun dilewatkan oleh istri Menteri Sosial ini adalah layanan trauma healing kepada anak-anak. Nampaknya, Grace memiliki ketertarikan tersendiri terhadap anak-anak dan bentuk pendampingan yang diberikan kepada mereka.
(shf)