Diterjang Banjir, Belasan Ruas Jalan di Kota Bekasi Rusak Berat

Minggu, 19 Januari 2020 - 18:30 WIB
Diterjang Banjir, Belasan...
Diterjang Banjir, Belasan Ruas Jalan di Kota Bekasi Rusak Berat
A A A
BEKASI - Pasca-banjir yang menerjang Bekasi dua pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengidentifikasi beberapa ruas jalan mengalami kerusakan akibat guyuran hujan maupun luapan banjir. Rusaknya jalan tersebar di 12 Kecamatan dan terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu rusak ringan, sedang hingga parah.

Salah satu titik kerusakan jalan tersebut bisa dilihat di Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Lokasi rusaknya jalan tersebut persis depan Bekasi Trade Center (BTC). Jalan menuju pintu tol Bekasi Timur ini dalam kondisi rusak berat. Alhasil, kemacetan parah diruas jalan tersebut sudah tidak diragukan lagi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan, beberapa ruas jalan yang rusak akibat intensitas hujan yang tinggi maupun akibat terdampak luapan air banjir."Jalan rusak akibat banjir, sampai saat ini secara signifikan belum ada, hanya sifatnya yang berlubang terkelupas aspalnya," kata Arief pada wartawan Minggu (19/1/2020).

Menurut dia, data jalan rusak akibat banjir di antaranya, Jalan Joyomartono, Jalan Chairil Anwar, Jalan Ahmad Yani, Jalan Perjuangan, Jalan Perjuangan, Jalan Pejuang, Jalan Lingkar Utara, Jalan Siliwangi, Jalan Lingkar Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML).

Kemudian Jalan Lingkar Perumahan Kemang IFI, Jalan Lingkar Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih. Ketiga lokasi ini memang jalanya rusak akibat diterjang banjir pada awal tahun ini."Sementara tujuh titik lainnya kerusakanya disebabkan berbagai alasan mulai dari beban jalan, maupun karena itensitas hujan," jelasnya.

Arief menjelaskan, kebanyakan kerusakan itu berada di jalan protokol, beberapa ruas jalan itu juga menjadi penghubung antara Kota Bekasi dengan daerah lain. Seperti dengan DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Sehingga, perbaikanya segera diutamakan pada tahun ini, karena khawatir membahayakan pengguna jalan.

Sementara untuk status jalan provinsi seperti Jalan Siliwangi dan Jalan Joyomartono, pihaknya bakal menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun pemerintah pusat agar jalan tersebut segera diperbaiki."Kita minta bantuan perbaikan jalan di jalan dengan status provinsi dan jalan milik negara," ungkapnya.

Kabid Bina Marga, DBMSDA Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, kerusakan jalan tersebut bukan semata - mata akibat diterjang banjir, melainkan Itensitas hujan yang mengguyur Bekasi belakangan ini membuat sejumlah jalan mengalami kerusakan. Kondisi jalan berlubang itu terjadi hingga merata di Kota Bekasi.

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang melakukan pendataan dan akan dilakukan penangan dijalan berlubang tersebut. Misalnya di ruas jalan protokol bisa ditemukan di Jalan Chairil Anwar dan Jalan Joyomartono, kerusakan rata-rata ditimbulkan karena tergenang air hujan dan beban jalan karena sering dilintasi kendaraan berat.

Alhasil permukaan menjadi tidak rata dan menimbulkan lubang antara 10-20 sentimeter. Akibat jalan berlubang itu sangat membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Alasan lainya, jalan di Kota Bekasi yang terus mengalami kerusakan disebabkan kemiringan tanah dari bibir pantai hingga Kota Bekasi hanya dua derajat.

Dengan kemiringan itu membuat wilayahnya menjadi rawan banjir. Ditambah mayoritas jalan didominasi oleh jalan aspal yang akan mudah rusak jika sering terendam air."Itu sebabnya, ketika satu titik diperbaiki, akan muncul kerusakan di titik lain terutama saat musim hujan seperti saat ini,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah sedang mencari metode perbaikan dan menyiapkan perbaikan menyeluruh setelah memasuki musim kemarau mendatang, karena perbaikan sangat efektif saat tidak hujan."Hingga saat ini baru ada 10 titik jalan rusak, tapi kami masih mengindentifikasi jalan rusak di Bekasi," ucapnya.

Caption : salah satu titik jalan rusak di Jalan Joyomartono, Bekasi Timur. Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, mengingat jalan ini merupakan wilayah padat karena menuju gerbang tol Bekasi Timur.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6705 seconds (0.1#10.24)