Avanza Tabrak Median Jalan di Tol Batang, 2 Nyawa Melayang
A
A
A
KENDAL - Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1893 PFS tergelincir dan oleng menabrak median jalan Tol Batang, Semarang kilometer 373. Mobil berpenumpang empat orang ini terpelanting dan masuk ke parit di pinggir jalan tol.
Dua orang tewas seketika, sementara dua lainnya mengalami luka daan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri, Kendal. Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat hujan deras.
Dua korban penumpang minibus bernama Tori dan Sahidin, keduanya warga Jalan Prapatan Baru, Kelurahan Senin, Jakarta. Korban Tori diduga terlempar dari mobil saat membentur median jalan dan terlindas kendaraan lain yang melaju di jalan tol. Kondisi korban mengenaskan, tubuhnya hancur dan sulit dikenali.
sementara korban Sahidin mengalami patah tulang dan terperosok ke parit di pinggir jalan tol. Korban luka yakni sopir mobil Rosyid dan Solikhin Hidayat warga jakarta.
Menurut Rosyid saat kejadian hujan deras dan jalan licin, mobil melaju dari arah barat hendak ke Pasuruan Jawa Timur. "Hujan deras dan jalan licin, laju mobil tak bisa dikendalikan sehingga menabrak median jalan," ujar Rosyid.
Dua orang tewas seketika, sementara dua lainnya mengalami luka daan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri, Kendal. Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat hujan deras.
Dua korban penumpang minibus bernama Tori dan Sahidin, keduanya warga Jalan Prapatan Baru, Kelurahan Senin, Jakarta. Korban Tori diduga terlempar dari mobil saat membentur median jalan dan terlindas kendaraan lain yang melaju di jalan tol. Kondisi korban mengenaskan, tubuhnya hancur dan sulit dikenali.
sementara korban Sahidin mengalami patah tulang dan terperosok ke parit di pinggir jalan tol. Korban luka yakni sopir mobil Rosyid dan Solikhin Hidayat warga jakarta.
Menurut Rosyid saat kejadian hujan deras dan jalan licin, mobil melaju dari arah barat hendak ke Pasuruan Jawa Timur. "Hujan deras dan jalan licin, laju mobil tak bisa dikendalikan sehingga menabrak median jalan," ujar Rosyid.
(nag)