DPR Minta Taman Nasional Gunung Halimun Salak Segera Direboisasi
A
A
A
BOGOR - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, untuk mengatasi persoalan kerusakan ribuan hektare lahan hutan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu reboisasi secara menyeluruh.
"Apa yang digagas BNPB untuk menanam pohon untuk reboisasi segera saja dilakukan untuk penanaman kembali tanah-tanah yang memang menimbulkan longsor itu," katanya, Jumat (10/1/2020).
Langkah kedua, DPR meminta penegak hukum untuk mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan penambangan liar. Apalagi, menurut Ace, dalam aturannya, taman nasional itu tidak boleh dieksplorasi walaupun di situ terdapat potensi alam yang melimpah. "Saya kira harus dihentikan penambangan dan penebangan liar yang dilakukan masyarakat," pintanya.
Ketiga, kata politikus Partai Golkar ini, harus dilakukan relokasi penduduk yang memanfaatkan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, untuk kemudian direhabilitasi secara menyeluruh. "Kalau mempekerjakan masyarakat di sekitar situ, pendekatannya harus lebih bersahabat dengan lingkungan. Jangan sampai melakukan penebangan liar," ucapnya.
Ace juga meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat yang berada di daerah-daerah rawan longsor. "Saya kira harus disisir kembali, diidentifikasi kembali oleh pemerintah daerah mana daerah-daerah yang berpotensi rawan bencana longsor dan setelah itu diupayakan agar akses-akses untuk mencapai ke daerah berpotensi tersisolasi tersebut bisa dijangkau," pungkasnya.
"Apa yang digagas BNPB untuk menanam pohon untuk reboisasi segera saja dilakukan untuk penanaman kembali tanah-tanah yang memang menimbulkan longsor itu," katanya, Jumat (10/1/2020).
Langkah kedua, DPR meminta penegak hukum untuk mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan penambangan liar. Apalagi, menurut Ace, dalam aturannya, taman nasional itu tidak boleh dieksplorasi walaupun di situ terdapat potensi alam yang melimpah. "Saya kira harus dihentikan penambangan dan penebangan liar yang dilakukan masyarakat," pintanya.
Ketiga, kata politikus Partai Golkar ini, harus dilakukan relokasi penduduk yang memanfaatkan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, untuk kemudian direhabilitasi secara menyeluruh. "Kalau mempekerjakan masyarakat di sekitar situ, pendekatannya harus lebih bersahabat dengan lingkungan. Jangan sampai melakukan penebangan liar," ucapnya.
Ace juga meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat yang berada di daerah-daerah rawan longsor. "Saya kira harus disisir kembali, diidentifikasi kembali oleh pemerintah daerah mana daerah-daerah yang berpotensi rawan bencana longsor dan setelah itu diupayakan agar akses-akses untuk mencapai ke daerah berpotensi tersisolasi tersebut bisa dijangkau," pungkasnya.
(wib)