Tuntut Pembacok Rekannya Ditangkap, Ratusan Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi

KENDARI - Ratusan mahasiswa berunjukrasa mendesak Kapolda Sulawesi Tenggara segera menangkap pelaku dan aktor pembacokan mahasiswa di kampus Universitas Haluoleo, Jumat (10/1/2020).

Setiba di simpang empat Haluoleo, ratusan mahasiswa ini langsung menerobos barisan barikde Polisi Wanita. Aksi saling dorong tak terhindarkan, hingga para Polwan harus mengalah.

Usaha pengunjuk rasa untuk menerobos dan mendekati pintu Mapolda Sulawesi Tenggara langsung dihadang personel Polres dan Polda. Suasana kian memanas, saat mahasiswa membakar ban bekas hingga beberapa petugas yang berjaga harus terlibat kericuhan dengan massa aksi.

Dalam unjuk rasa, mahasiswa meminta agar Kapolda secepatnya menangkap pelaku dan aktor intelektual pembacokan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Haluoleo.

Pembacokan terhadap mahasiswa atas nama Iksan yang mengenai kepala korban dengan 24 jahitan, terjadi di halaman kampus lama Universitas Haluoloe, Kendari usai menggelar unjuk rasa terkait carut marut pertambangan di Kabupaten Konawe Utara oleh PT Askon dan PT MLP.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Laode Aries, saat menemui pengunjuk rasa mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mengembangkan penyelidikan terhadap kasus pembacokan mahasiswa kehutanan. "Kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.