Lelang Jabatan Eselon 2 di Pangandaran Libatkan Akademisi
A
A
A
PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelaksanaan open bidding atau lelang jabatan untuk eselon 2 melibatkan tim akademisi.
"Open bidding eselon 2 melalui beberapa tahapan dan mekanisme, ada yang secara objektif ada juga yang subjektif," kata Jeje kepada awak media setelah melaksanakan sumpah janji jabatan eselon 2 di aula Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran.
Proses penetapan pejabat yang dilantik, kata Jeje, tetap mempertimbangkan berbagai aspek logis serta memperhatikan profesionalitas. "Kurang lebih ada empat penilaian yaitu psikotes, membuat makalah, wawancara dan terakhir evaluasi rekam jejak," tambahnya.
Pejabat eselon 2 sebelumnya diminta memberikan gambaran, sejauh mana dirinya memimpin OPD dengan dinilai oleh tim. "Sedangkan tes wawancara bisa juga subyektif karena setiap orang punya selera tersendiri dan untuk tes rekam jejak dilakukan oleh Inspektorat," papar Jeje.
Keputusan yang ditentukan oleh Bupati, diakui Jeje dilatarbelakangi atas beberapa dasar tahapan. "Karena pejabat yang dilantik merupakan pejabat terpilih, maka harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," terang Jeje.
Jeje berpesan, sebagian kewenangan Bupati dan Wakil Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran ada di Kepala OPD. "Jaga citra Pemerintah Daerah, laksanakan kerja dengan penuh pengabdian agar Pangandaran semakin hebat," pesan Jeje.
Jeje juga menyampaikan, ketika ada mutasi dan rotasi apakah menunjukan suatu proses yang objektif dan apakah yang dihasilkan orang integritas atau tidak. Berdasarkan data BKPSDM Kabupaten Pangandaran, pelantikan eselon 2 terdiri dari 7 orang dan eselon 3 dan 4 sebanyak 126 orang.
Berikut merupakan daftaran pejabat eselon 2 di Kabupaten Pangandaran yang telah dilantik, Rida Nirwana Kristiana selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah, Untung Saeful Rohman selaku Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan.
Selanjutnya Trisno selaku Kepala Dinas Perhubungan, Tonton Guntari selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan, Heri Gustari selaku Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Selain itu juga Dedih Rahmat selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dan Wawan Kustaman selaku Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
"Open bidding eselon 2 melalui beberapa tahapan dan mekanisme, ada yang secara objektif ada juga yang subjektif," kata Jeje kepada awak media setelah melaksanakan sumpah janji jabatan eselon 2 di aula Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran.
Proses penetapan pejabat yang dilantik, kata Jeje, tetap mempertimbangkan berbagai aspek logis serta memperhatikan profesionalitas. "Kurang lebih ada empat penilaian yaitu psikotes, membuat makalah, wawancara dan terakhir evaluasi rekam jejak," tambahnya.
Pejabat eselon 2 sebelumnya diminta memberikan gambaran, sejauh mana dirinya memimpin OPD dengan dinilai oleh tim. "Sedangkan tes wawancara bisa juga subyektif karena setiap orang punya selera tersendiri dan untuk tes rekam jejak dilakukan oleh Inspektorat," papar Jeje.
Keputusan yang ditentukan oleh Bupati, diakui Jeje dilatarbelakangi atas beberapa dasar tahapan. "Karena pejabat yang dilantik merupakan pejabat terpilih, maka harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," terang Jeje.
Jeje berpesan, sebagian kewenangan Bupati dan Wakil Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran ada di Kepala OPD. "Jaga citra Pemerintah Daerah, laksanakan kerja dengan penuh pengabdian agar Pangandaran semakin hebat," pesan Jeje.
Jeje juga menyampaikan, ketika ada mutasi dan rotasi apakah menunjukan suatu proses yang objektif dan apakah yang dihasilkan orang integritas atau tidak. Berdasarkan data BKPSDM Kabupaten Pangandaran, pelantikan eselon 2 terdiri dari 7 orang dan eselon 3 dan 4 sebanyak 126 orang.
Berikut merupakan daftaran pejabat eselon 2 di Kabupaten Pangandaran yang telah dilantik, Rida Nirwana Kristiana selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah, Untung Saeful Rohman selaku Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan.
Selanjutnya Trisno selaku Kepala Dinas Perhubungan, Tonton Guntari selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan, Heri Gustari selaku Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Selain itu juga Dedih Rahmat selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dan Wawan Kustaman selaku Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
(wib)