Dibegal, Korban Banjir di Bekasi Menderita Luka Sabetan Celurit

Senin, 06 Januari 2020 - 17:00 WIB
Dibegal, Korban Banjir...
Dibegal, Korban Banjir di Bekasi Menderita Luka Sabetan Celurit
A A A
BEKASI - Nasib apes dialami Fadli Prabu (22) korban banjir yang tengah meminta bantuan ini menjadi korban begal di Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Satu dari dua pelaku yakni, Aldo (17) ditangkap petugas kepolisian yang tengah melakukan observasi di lokasi kejadian.

Kapolsek Tambun, Kompol Siswo mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban sedang menelepon rekannya untuk meminta bantuan lantaran rumahnya direndam banjir dipinggir jalan. Kemudian datang dua pelaku mengendarai satu sepeda motor dari belakang.

"Satu pelaku mencoba merampas ponsel yang sedang dipegang korban,” kata Siswo kepada wartawan Senin (6/1/2019). Fadli, lanjut Siswo, berupaya mempertahankan ponselnya.

Namun nahas, pelaku yang dipersenjatai dengan celurit turun dan menyabetkan senjata tajam tersebut lengan kanan korban hingga korban terjatuh. Kedua tersangka kemudian berusaha melarikan diri. Tak terima menjadi korban pembegalan, korban kemudian melakukan pengejaran.

Saat aksi kejar-kejaran tersebut, petugas yang sedang melakukan observasi melihat dan melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga berhasil menangkap satu dari dua pelaku.”Pelaku kami tangkap saat kondisi jalan ramai. Satu pelaku diketahui bernama Aldo, sedangkan satu pelaku lainnya masih kamu buru," ujar Siswo.

Dari peristiwa ini, penyidik menyita barang bukti berupa ponsel jenis Redmi 5 Pro milik korban. Sementara celurit dan kendaraan milik pelaku dibawa oleh tersangka yang melarikan diri. Tersangka Aldo dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7727 seconds (0.1#10.24)