Mentan Ingin Jadikan Bali Pintu Gerbang Ekspor
A
A
A
DENPASAR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ingin menjadikan Bali sebagai pintu gerbang ekspor hasil pertanian Indonesia.
"Bali adalah pintu gerbang ekspor bagi hasil pertanian di Indonesia. Kita akan mulai dari Bali," kata Limpo saat membuka Tani Day di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Bali, Minggu (5/1/2020).
Menurut dia, jika ingin menghadirkan pertanian lebih baik, yang harus dicontoh pertama adalah Bali. Mentan mengisahkan saat menjadi camat sudah belajar sistem pengairan di Bali yang dikenal dengan subak. Begitu juga saat menjadi Bupati Gowa, dia belajar tentang lahan pertanian bertingkat dan tidak longsor di Bali yang dikenal terasering.
Mentan berharap ke depan Bali bisa menjadi lokomotif untuk ekspor produk pertanian. "Insya Alloh Bali akan menjadi pionir," imbuhnya.
Dalam peringatan Tani Day, Mentan ingin menjadikan tahun ini sebagai tahun pertanian. Dia yakin jika pertanian digarap maksimal dengan manajemen yang baik dan teknologi yang kuat, akan menghadirkan lapangan kerja yang luas dan bisa menjamin kesejahteraan rakyat menjadi lebih baik. "Pertanian kita harus makin maju, mandiri dan modern," tutupnya.
"Bali adalah pintu gerbang ekspor bagi hasil pertanian di Indonesia. Kita akan mulai dari Bali," kata Limpo saat membuka Tani Day di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Bali, Minggu (5/1/2020).
Menurut dia, jika ingin menghadirkan pertanian lebih baik, yang harus dicontoh pertama adalah Bali. Mentan mengisahkan saat menjadi camat sudah belajar sistem pengairan di Bali yang dikenal dengan subak. Begitu juga saat menjadi Bupati Gowa, dia belajar tentang lahan pertanian bertingkat dan tidak longsor di Bali yang dikenal terasering.
Mentan berharap ke depan Bali bisa menjadi lokomotif untuk ekspor produk pertanian. "Insya Alloh Bali akan menjadi pionir," imbuhnya.
Dalam peringatan Tani Day, Mentan ingin menjadikan tahun ini sebagai tahun pertanian. Dia yakin jika pertanian digarap maksimal dengan manajemen yang baik dan teknologi yang kuat, akan menghadirkan lapangan kerja yang luas dan bisa menjamin kesejahteraan rakyat menjadi lebih baik. "Pertanian kita harus makin maju, mandiri dan modern," tutupnya.
(wib)