Masyarakat Keluhkan BBM Langka di Serui Papua Jelang Tahun Baru 2020
A
A
A
SERUI - BBM (bahan bakar minyak) mengalami kelangkaan di Kota Serui, Papua, jelang Tahun Baru 2020. Masyarakat yang tinggal di kota dan kampung mengeluh, karena kesulitan mendapatkan BBM.
Agar keluhan masyarakat tidak menimbulkan gejolak, Pemerintah Kepulauan Yapen melakukan pengecekan langsung ke PT Pertamina Cabang Serui.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Yapen Ir Alexander Nussy MM menjelaskan, telah memerintahkan Asisten III Setda Bidang Administrasi Umum untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang PT.Pertamina.
Hasilnya, bahwa kuota khusus BBM subsidi seperti premium dan solar terbatas dan telah mencapai batas kuota. "Memang benar, memiliki kuota yang mana jika kuota tersebut telah mencapai batas disediakan BBM pengganti, yaitu pertalite dan dexlite," ujar Ir Alexander Nussy MM, Selasa (31/12/2019).
Sekda meminta masyarakat yang ingin ke kampung namun kesulitan menemukan BBM, dapat memakai BBM nonsubsidi seperti pertalite dan dexlite yang tersedia di SPBN Serui Laut dan China Tua.
Ketika ditanya terkait adanya penimbunan BBM, Ir Alex Nussy MM menjelaskan, bagi oknum yang melakukan penimbunan agar tidak melakukan penimbunan dan belajar untuk mengerti kebutuhan masyarakat di Kepulauan Yapen.
Sementara itu, PT Pertamina Cabang Serui menjelaskan, stok BBM nonsubsidi di Serui masih banyak. Sehingga, masyarakat diharapkan bisa menggunakan BBM tersebut. Dari segi kualitas lebih baik dari BBM subsidi (premium dan solar ), sementara untuk stok premium tidak bisa ditambah karena berdasarkan alokasi APBN.
Agar keluhan masyarakat tidak menimbulkan gejolak, Pemerintah Kepulauan Yapen melakukan pengecekan langsung ke PT Pertamina Cabang Serui.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Yapen Ir Alexander Nussy MM menjelaskan, telah memerintahkan Asisten III Setda Bidang Administrasi Umum untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang PT.Pertamina.
Hasilnya, bahwa kuota khusus BBM subsidi seperti premium dan solar terbatas dan telah mencapai batas kuota. "Memang benar, memiliki kuota yang mana jika kuota tersebut telah mencapai batas disediakan BBM pengganti, yaitu pertalite dan dexlite," ujar Ir Alexander Nussy MM, Selasa (31/12/2019).
Sekda meminta masyarakat yang ingin ke kampung namun kesulitan menemukan BBM, dapat memakai BBM nonsubsidi seperti pertalite dan dexlite yang tersedia di SPBN Serui Laut dan China Tua.
Ketika ditanya terkait adanya penimbunan BBM, Ir Alex Nussy MM menjelaskan, bagi oknum yang melakukan penimbunan agar tidak melakukan penimbunan dan belajar untuk mengerti kebutuhan masyarakat di Kepulauan Yapen.
Sementara itu, PT Pertamina Cabang Serui menjelaskan, stok BBM nonsubsidi di Serui masih banyak. Sehingga, masyarakat diharapkan bisa menggunakan BBM tersebut. Dari segi kualitas lebih baik dari BBM subsidi (premium dan solar ), sementara untuk stok premium tidak bisa ditambah karena berdasarkan alokasi APBN.
(zil)