Setelah Diterjang Banjir, Teror Ular Berbisa Hantui Warga Purwakarta

Jum'at, 27 Desember 2019 - 18:53 WIB
Setelah Diterjang Banjir,...
Setelah Diterjang Banjir, Teror Ular Berbisa Hantui Warga Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Warga Blok K2 Perum Bukit Panorama Indah, RT 92/12 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, dilanda kepanikan akibat banyaknya ular berbisa yang masuk ke dalam rumah. Puluhan ular bermunculan setelah banjir menerjang wilayah sekitar, Jumat (27/12/2019).

Pantauan SINDOnews di lapangan, awalnya warga tidak menduga kalau banjir yang menggenang sejak sore mengakibatkan puluhan ular keluar dari sarangnya. Mereka baru mengetahui disaat sedang membersihkan rumah dari lumpur dan tanah merah.

Tiba-tiba seorang penghuni rumah milik Warka, warga Blok K2 Nomor 11 berteriak lantaran melihat beberapa ular masuk ke rumah. Teriakan itu pun mengundang perhatian tetangganya. Sehingga mereka pun lantas memburunya agar tidak membahayakan penghuni rumah.

Dari puluhan ular yang keluar sarang, baru tiga ekor yang berhasil ditangkap. Salah satunya diketahui ular weling (belang). Ular ini sejenis ular berbisa dari suku elapidae dengan nama ilmiah bungarus candidus. Ukuran ular yang ditangkap sebesar jempol orang dewasa.

Sementara ular lainnya belum diketahui, hanya saja berwarna kelabu. Namun warga curiga ular lainnya pun diduga berbisa dan sangat berbahaya. Konsentrasi warga pun jadi berubah, yang tadinya antisipasi banjir susulan karena hujan kembali turun, menjadi waspada terhadap ular bisa.

Ketua RW 12 Kelurahan Nagri Kaler, Supar, mengungkapkan, masih banyak ular yang belum tertangkap sehingga warga ketakutan. Pihaknya pun mengerahkan personelnya untuk memburu ular yang kemungkinan masih berada di dalam rumah.

"Kami sudah memberikan imbauan agar warga berhati-hati. Apalagi lokasi perumahan dekat dengan areal persawahan. Saya juga khawatir dari puluhan ular yang keluar sarang itu ada dari jenis kobra," ungkap Supar.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)