Demo Dugaan Ijazah Palsu Plt Bupati Buton Selatan, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat

Jum'at, 27 Desember 2019 - 15:47 WIB
Demo Dugaan Ijazah Palsu Plt Bupati Buton Selatan, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat
Demo Dugaan Ijazah Palsu Plt Bupati Buton Selatan, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat
A A A
KENDARI - Puluhan mahasiswa yang berdemo mendesak Kapolda Sulawesi Tenggara agar mengusut dugaan jazah palsu Plt Bupati Buton Selatan Laode Arusani di perempatan Jalan Haluoleo, Jumat (27/12/2019) siang sempat bentrok dengan aparat kepolisian.

Mahasiswa berusaha menerobos barisan barikade polisi, massa ingin masuk ke dalam kantor kepolisian. Namun, aparat mampu meredam emosi mahasiswa sehingga situasi kembali tenang.

Suasana kembali memanas saat sejumlah massa berusaha membakar ban bekas. Namun, polisi yang melakukan penjagaan berusaha mengambil ban bekas yang akan dibakar.

Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta Kapolda Sulawesi Tenggara agar meninjau kembali surat penghentian penyidikan perkara kasus dugaan ijazah palsu Plt Bupati Buton Selatan.

Meski Polda Sulawesi Tenggara telah menyatakan kasus tersebut tidak cukup bukti, namun sejumlah keterangan menyebutkan bahwa ijazah Plt Bupati Buton Selatan dianggap palsu. Mahasiswa menilai Plt Bupati Buton Selatan tidak pernah tercatat sebagai siswa Banti Mimika, Papua.

Selain itu, massa menganggap ijazah milik Arusani tidak memiliki kode penerbitan dalam negeri ataupun luar negeri. Mahasiswa meminta Kapolda menahan Plt Bupati Buton Selatan jika terbukti melakukan pemalsuaan dokumen.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4689 seconds (0.1#10.140)