Bawaslu Pangandaran Sebut Pemilu Serentak Belum Efektif

Senin, 23 Desember 2019 - 19:08 WIB
Bawaslu Pangandaran...
Bawaslu Pangandaran Sebut Pemilu Serentak Belum Efektif
A A A
PANGANDARAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kabupaten Pangandaran sebut Pemilihan Umum (Pemilu) dengan cara serentak atau di Indonesia belum begitu efektif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, belum efektifnya pelaksanaan Pemilu secara serentak berdasarkan hasil dari evaluasi Pemilu Serentak 2019 diantaranya human eror dan teknis pelaksanaan. (Baca juga: Pilkada 2020, Bawaslu Soroti Netralitas ASN dan Kabar Hoaks)

"Untuk Kabupaten Pangandaran, persoalan Pemilu 2019 ada 2 kejadian diantaranya saat pungut hitung dan persoalan harus digelarnya PSU," katanya saat refleksi dan evaluasi Pemilu 2019, Senin (23/12/2019).

Menurut Iwan, ke 2 persoalan tersebut dilatarbelakangi karena berbagai faktor. Di antaranya kelelahan pelaksana Pemilu dan terlalu banyaknya kertas surat suara. (Baca juga: Sidalih dan Situng KPU di Pemilu 2019 Jadi Catatan Bawaslu)

Dia menjelaskan refleksi dan evaluasi Pemilu 2019 dilaksanakan dengan sasaran peserta santri, mahasiswa, organisasi masyarakat, LSM dan tokoh masyarakat.

"Refleksi dan evaluasi Pemilu 2019 akan jadi bahan rekomendasi ke Bawaslu Provinsi dan Bawaslu untuk selanjutnya ditindaklanjut ke Komisi II DPR," paparnya.

Bawaslu Pangandaran selama pelaksanaan Pemilu 2019 menangani temuan dan laporan 59 pelanggaran Pemilu.

"Harapan kami, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020) Bawaslu bisa menjalankan tugas dengan maksimal," terangnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8716 seconds (0.1#10.140)