Jelang Pilwakot, Batam Butuh Pemimpin yang Mampu Merevitalisasi Perekonomian

Minggu, 22 Desember 2019 - 15:30 WIB
Jelang Pilwakot, Batam...
Jelang Pilwakot, Batam Butuh Pemimpin yang Mampu Merevitalisasi Perekonomian
A A A
BATAM - Kota Batam dinilai membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak bersih dari korupsi dan memiliki program revitalisasi ekonomi yang berbeda. Hal ini diungkapkan pengamat politik ekonomi dari Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Siwage Dharma Negara.

Siwage mengatakan, melihat kondisi Batam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi jadi sektor yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan ekonomi ini juga harus didukung dengan sosok pemimpin yang bersih dan punya komitmen antikorupsi. Pertumbuhan ekonomi, lanjut Siwage, memang jadi hal yang mendapat banyak sorotan, merujuk pada tren lesunya industri manufaktur di Batam selama beberapa tahun terakhir.

"Ketidakpastian prospek ekonomi juga membuat para investor ragu untuk menanamkan modal di Batam," ujarnya kepada wartawan Minggu (22/12/2019). (Baca juga: Pantau Kota Batam saat Hujan Lebat, Kapolda Kepri Pilih Naik Sepeda)

Siwage melihat hal ini berimbas pada terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Batam. Padahal, kota ini banyak dihuni oleh masyarakat usia muda produktif dan masyarakat pendatang yang punya harapan mendapatkan peluang ekonomi.

Program-program di bidang ekonomi pun harus ditopang dengan regulasi yang jelas. Kepastian ekonomi bisa muncul jika pemimpin di Kota Batam punya komitmen antikorupsi dengan rekam jejak bersih.

Melihat tokoh-tokoh yang saat ini sudah mewarnai bursa Calon Wali Kota Batam, Siwage melihat masyarakat Batam punya pilihan yang cukup menarik. Apalagi, ada beberapa tokoh yang memang secara terang-terangan mengemukakan bahwa sektor ekonomi dan peningkatan kualitas masyarakat jadi program andalannya.

Sosok baru dan muda, seperti Rian Ernest yang merupakan mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, dinilai lebih berpeluang menarik hati. Terlebih, Rian yang mencalonkan diri bersama Yusiani Gurusinga, telah memilih maju melalui jalur independen.

Anak muda yang mengusung gerakan Batam Baru dalam kampanyenya ini bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat yang menginginkan perubahan akibat tak percaya dengan calon usungan partai politik. "Rian adalah tokoh muda yang juga punya peluang besar menarik hati masyarakat, terutama anak muda yang progresif dan ingin ada perubahan di Batam," kata Siwage.

Agar bisa maju di Pemilihan Walikota Batam 2020, Rian yang pernah menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini, minimal harus mengantongi 49.000 lembar dukungan beserta KTP. "Maju lewat jalur independen memang tidak mudah," katanya.
(shf)
Berita Terkait
Banyak masalah, Dua...
Banyak masalah, Dua TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Batam
Dianiaya saat Bertugas,...
Dianiaya saat Bertugas, Ketua Panwascam Batam Kota Lapor Polisi
43 Hari Jelang Pilkada,...
43 Hari Jelang Pilkada, Polresta Barelang Perketat Pengamanan Kantor KPU
Lapas Kelas II A Kota...
Lapas Kelas II A Kota Batam Siap Ikuti Pilkada
Irwasum Polri Didampingi...
Irwasum Polri Didampingi Kapolda Tinjau Langsung Beberapa TPS di Kepri
Mari Sukseskan Pilkada...
Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020
Berita Terkini
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Tapanuli Utara Sumut
16 menit yang lalu
Macet Horor Masih Terjadi...
Macet Horor Masih Terjadi di Jalan Cakung Cilincing Jakarta Utara
31 menit yang lalu
Contraflow Diberlakukan...
Contraflow Diberlakukan di KM 47 Tol Japek, Kendaraan Padat Merayap
35 menit yang lalu
Ini Jadwal Ibadah Jumat...
Ini Jadwal Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta
1 jam yang lalu
PTUN Kabulkan Gugatan...
PTUN Kabulkan Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen, SMAN 1 Kota Bandung Terancam Disita
1 jam yang lalu
Libur Jumat Agung, Antrean...
Libur Jumat Agung, Antrean Panjang Kendaraan Mengular ke Jalur Puncak
1 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved