Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Terima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019

Minggu, 22 Desember 2019 - 13:02 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Terima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Terima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019
A A A
KALIMANTAN SELATAN - Presiden Jokowi menganugerahkan Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.Dalam keterangan pers yang diterima disebutkan, penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin pada puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-62 tahun 2019 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Minggu (22/12/2019).
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Mensos dan Gubernur Kalsel atas terselengaranya HKSN 2019 ini. Wapres menyampaikan permohonan maaf atas Presiden RI tidak bisa hadir karena ada tugas negara lain dan menyampaikan salam kepada tamu undangan HKSN 2019 yang hadir.
Wapres menyampaikan Kesetiakawanan Sosial harus tetap kuat di masyarakat. Dengan adanya peringatan HKSN ini setiap warga harus mampu menerapkan nilai dasar saling peduli didasari dengan kerelaan dan keikhlasan. "Peringatan HKSN seperti ini menjadi stimulus kegiatan sosial di masyarakat," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan berbicara masalah sosial, pihaknya selama ini telah melakukan langkah-langkah menggali data dengan turun melakukan bedah desa untuk mencari data dan fakta dilapangan.Setelah itu dibuatkan tajuk rencana apa yang harus dlakukan. Dalam hal penanganan masalah sosial ketika turun kelapangan, Bupati juga tidak segan membantu warga yang tidak memiliki sambungan listrik untuk mencarikan sambungan baru, memberikan pekerjaan bagi penyandang disabilitas produktif, memberangkatkan anak kk miskin ke kapal pesiar dan lainnya."Semua yang saya lakukan itu didasarkan dengan komitmen yang tulus untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak mau nanti ada orang miskin yang tidak mendapatkan hak-haknya, ada masyarakat yang produktif yang tidak bekerja, ini artinya ada sesuatu yang salah pada saat kita menangani tentang masalah sosial ini," ujar Suwirta.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7797 seconds (0.1#10.140)