Mobil Avanza Hancur Ditabrak Kereta Api, 4 Penumpangnya Berhasil Selamat
A
A
A
MOJOKERTO - Sebuah minibus berisi satu keluarga terdiri atas bapak, ibu dan dua anaknya, tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma di perlintasan tak berpalang di Kabupaten Mojokerto, Minggu (15/12/2019) malam. Beruntung saat mobil mogok di tengah rel, keempat penumpangnya berhasil keluar.
Sementara mobil yang mereka tumpangi hancur tak berbentuk lagi, setelah ditabrak kereta api dan terseret sejauh 500 meter. Kontan kejadian ini menjadi tontonan puluhan warga yang mendatangi lokasi.
Kecelakaan antara Kereta Api Wijaya Kusuma dengan mobil Avanza itu terjadi di perlintasan tak berpalang di Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Surabaya-Purwakarta itu sempat terhenti karena terhalang mobil minibus di tengah rel. Setelah minibus dievakuasi barulah kereta api bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Kondisi mobil dengan nomor polisi L 1540 YQ tampak ringsek setelah terseret sejauh 500 meter dari lokasi awal tertabrak kereta api. Adapun leempat penumpangnya berhasil selamat karena sebelum tertabrak, mereka diselamatkan oleh warga dan berhasil keluar mobil. Keeempatnya adalah Sargono dan istri Hernawi, serta dua anak masing-masing Lubab dan Sabil, warga Wonokitri, Kota Surabaya.
Mohammad Doni, salah satu saksi mata mengatakan, saat itu mobil melaju dari Utara ke Selatan usai pulang dari salah satu pondok pesantren. Saat melintas di perlintasan menanjak tanpa palang pintu itu, mobil mogok dan terperosok di pinggir rel.
Secara bersamaan dari arah Timur melaju kencang Kereta Api Wijaya Kusuma menuju arah Jombang. Melihat kondisi itu, salah satu warga berlari ke arah mobil untuk membantu mengeluarkan keempat penumpangnya. Setelah itu, secara cepat kereta api langsung menabrk mobil.
Anggota Polsuska Baroin mengatakan, petugas sebelumnya sudah memberikan tanda bahwa akan ada kereta api lewat. Namun lantaran perlintasan tidak memiliki palang, pengemudi minibus nekat melintas. Beruntung keempatnya selamat.
"Tadi ada Avanza macet lalu ditabrak Kereta Wihaya Kusuma. Tapi sopirnya dan keluarnya berhasil keluar. Jadi tidak ada korban. Mobil sempat terseret kurang lebih 500 meter," tuturnya.
Saat ini seluruh penumpang minibus sudah dibawa warga ke Pondok Pesantren yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menenangkan diri. Adapun warga masih memadati lokasi kejadian untuk melihat peristiwa tersebut.
Sementara mobil yang mereka tumpangi hancur tak berbentuk lagi, setelah ditabrak kereta api dan terseret sejauh 500 meter. Kontan kejadian ini menjadi tontonan puluhan warga yang mendatangi lokasi.
Kecelakaan antara Kereta Api Wijaya Kusuma dengan mobil Avanza itu terjadi di perlintasan tak berpalang di Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Surabaya-Purwakarta itu sempat terhenti karena terhalang mobil minibus di tengah rel. Setelah minibus dievakuasi barulah kereta api bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Kondisi mobil dengan nomor polisi L 1540 YQ tampak ringsek setelah terseret sejauh 500 meter dari lokasi awal tertabrak kereta api. Adapun leempat penumpangnya berhasil selamat karena sebelum tertabrak, mereka diselamatkan oleh warga dan berhasil keluar mobil. Keeempatnya adalah Sargono dan istri Hernawi, serta dua anak masing-masing Lubab dan Sabil, warga Wonokitri, Kota Surabaya.
Mohammad Doni, salah satu saksi mata mengatakan, saat itu mobil melaju dari Utara ke Selatan usai pulang dari salah satu pondok pesantren. Saat melintas di perlintasan menanjak tanpa palang pintu itu, mobil mogok dan terperosok di pinggir rel.
Secara bersamaan dari arah Timur melaju kencang Kereta Api Wijaya Kusuma menuju arah Jombang. Melihat kondisi itu, salah satu warga berlari ke arah mobil untuk membantu mengeluarkan keempat penumpangnya. Setelah itu, secara cepat kereta api langsung menabrk mobil.
Anggota Polsuska Baroin mengatakan, petugas sebelumnya sudah memberikan tanda bahwa akan ada kereta api lewat. Namun lantaran perlintasan tidak memiliki palang, pengemudi minibus nekat melintas. Beruntung keempatnya selamat.
"Tadi ada Avanza macet lalu ditabrak Kereta Wihaya Kusuma. Tapi sopirnya dan keluarnya berhasil keluar. Jadi tidak ada korban. Mobil sempat terseret kurang lebih 500 meter," tuturnya.
Saat ini seluruh penumpang minibus sudah dibawa warga ke Pondok Pesantren yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menenangkan diri. Adapun warga masih memadati lokasi kejadian untuk melihat peristiwa tersebut.
(thm)