Timbulkan Bau Busuk, Warga Kediri Minta Tanggul Limbah Dibongkar

Senin, 09 Desember 2019 - 23:16 WIB
Timbulkan Bau Busuk,...
Timbulkan Bau Busuk, Warga Kediri Minta Tanggul Limbah Dibongkar
A A A
KEDIRI - Sejumlah warga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memprotes bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tanggul berisi limbah disalah satu tanah milik warga. Akibat bau tak sedap dari limbah yang digunakan untuk tanggul sungai dan dimasukkan ke dalam karung tersebut juga berasap tebal ketika terkena air hujan hingga membuat pusing warga yang menciumnya.
Dalam rekaman video amatir milik warga tampak jelas kepulan asap muncul dari tumpukkan karung yang berfungsi sebagai tanggul penahan. Asap inilah yang menimbulkan bau busuk sehingga warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kediri, protes.

Menurut Najim warga sekitar, tumpukan karung tanggul penahan itu berada di tanah salah satu warga. Bila kondisi hujan turun, kepulan asap kembali keluar dan menimbulkan bau tidak sedap. Warga kesal, setelah bau tidak sedap dari tumupukan limbah itu dirasakan hingga radius 3 kilometer.

"Melihat kondisi itu, warga meminta kepada pemilik tanah untuk segera membongkar tanggul penahan yang ternyata berisi serbuk limbah," katanya kepada wartawan di Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019).

Sementara itu badrun, pemilik tanah mengaku dirinya tidak tahu apa isi di dalam ribuan karung tersebut. Awalnya, kata dia, dirinya hanya ditawari seseorang untuk diberi karung sebagai tanggul penahan tanahnya yang mengalami erosi. Informasi yang diterima, kata dia, ribuan karung itu berisi tanah urug yang didapat dari Gresik.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Maesan, Ahmad mengatakan, warga merasa resah dan menuntut agar pemilik lahan memindahkan limbah tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, telah mengambil sampel serbuk di dalam karung untuk diteliti. Warga desa berharap, langkah pembongkaran tanggul dapat segera dilakukan agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)