Puncak Peringatan Hari HAM se- Dunia ke 71 Dihelat di Bandung
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) mencatat baru 271 dari 516 kabupaten/kota yang melaksanakan komitmennya dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di wilayahnya. Artinya baru sekitar 60% kabupaten/kota yang sungguh-sungguh melaksanakan komitmen nilai-nilai HAM dalam pelayanannya.
"Tahun lalu ada 271 kabupaten/kota yang mendapat predikat peduli HAM. Tahun ini jumlahnya belum beranjak jauh," ungkap Dirjen Hak Asasi Manusia, Kemenkum HAM Mualimin Abdi dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (6/12/2019)
Menurut Mualimin, penghargaan bagi kepala daerah diperluan yang bertujuan memotivasi dan menjadi pendorong pemenuhan hak dasar masyarakat. Khususnya hak dasar dalam bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan, anak-anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Ini bukan kompetisi tapi kami serius menilainya. Untuk tahun ini jumlah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan belum beranjak jauh. Masih sekitar 270-280 kabupaten/kota. Penghargaan akan diberikan dalam puncak acara peringatan HAM ke 71, 10 Desember di Bandung, Jawa Barat," kata Mualimin.
Presiden Joko Widodo, jelas Mualimin, dijadwalkan menghadiri acara tersebut. Kehadiran Presiden Jokowi sangat ditunggu untuk menegaskan komitmen terhadap pengamalan perlindungan Ham di Indonesia.
"Kami yakin bapak Jokowi menghadiri puncak acara peringatan Ham di Bandung. Karena Indonesia sudah terpilih lagi menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022," ujar Mualimin.
Selain itu, ungkap Mualimin, Menteri Hukum dan HAM juga akan memberikan penghargaan Pelayanan publik berbasis HAM kepada kepala UPT yang terpilih di lingkungan KemenkumHam yakni dari Lembaga Pemasyarakatan, Kantor Imigrasi, Rimah Tahanan dan Rumah Detensi imigrasi.
Tahun ini peringatan Hari HAM ke-71 mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan. Sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan hari HAM telah disusun oleh panitia seperti Fun Walk, Seminar, Lomba Cerdas Cermat HAM, Pameran, dan Puncak Peringatan Hari HAM yang akan diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung.
"Tahun lalu ada 271 kabupaten/kota yang mendapat predikat peduli HAM. Tahun ini jumlahnya belum beranjak jauh," ungkap Dirjen Hak Asasi Manusia, Kemenkum HAM Mualimin Abdi dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (6/12/2019)
Menurut Mualimin, penghargaan bagi kepala daerah diperluan yang bertujuan memotivasi dan menjadi pendorong pemenuhan hak dasar masyarakat. Khususnya hak dasar dalam bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan, anak-anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Ini bukan kompetisi tapi kami serius menilainya. Untuk tahun ini jumlah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan belum beranjak jauh. Masih sekitar 270-280 kabupaten/kota. Penghargaan akan diberikan dalam puncak acara peringatan HAM ke 71, 10 Desember di Bandung, Jawa Barat," kata Mualimin.
Presiden Joko Widodo, jelas Mualimin, dijadwalkan menghadiri acara tersebut. Kehadiran Presiden Jokowi sangat ditunggu untuk menegaskan komitmen terhadap pengamalan perlindungan Ham di Indonesia.
"Kami yakin bapak Jokowi menghadiri puncak acara peringatan Ham di Bandung. Karena Indonesia sudah terpilih lagi menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022," ujar Mualimin.
Selain itu, ungkap Mualimin, Menteri Hukum dan HAM juga akan memberikan penghargaan Pelayanan publik berbasis HAM kepada kepala UPT yang terpilih di lingkungan KemenkumHam yakni dari Lembaga Pemasyarakatan, Kantor Imigrasi, Rimah Tahanan dan Rumah Detensi imigrasi.
Tahun ini peringatan Hari HAM ke-71 mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan. Sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan hari HAM telah disusun oleh panitia seperti Fun Walk, Seminar, Lomba Cerdas Cermat HAM, Pameran, dan Puncak Peringatan Hari HAM yang akan diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung.
(nag)