Injeksi 14 Titik Dokter Asal Korsel, 4 Warga SAD Jambi Malah Sakit

Kamis, 05 Desember 2019 - 18:55 WIB
Injeksi 14 Titik Dokter Asal Korsel, 4 Warga SAD Jambi Malah Sakit
Injeksi 14 Titik Dokter Asal Korsel, 4 Warga SAD Jambi Malah Sakit
A A A
MERANGIN - Ali (35) warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Kebun Duren Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, akhirnya dilarikan ke RS DKT Bangko. Pasalnya, korban semakin sakit setelah mendapatkan injeksi sebanyak 14 titik oleh dokter spesialis dari Korea Selatan (Korsel).

Korban mengaku sakit di bagian punggung, setelah itu kepala bagian belakangnya juga sakit dan mengalami sesak nafas. "Awalnya saya merasakan nyeri bagian pinggang, lalu diobati dokter Korsel dengan diinjeksi sebanyak 14 titik di bagian tulang punggung. Tapi setelah di suntik, saya merasakan sakit kepala yang hebat dan sesak nafas," ujar Ali, Kamis (5/12/2019).

Korban mengaku sudah minum obat yang diberikan dokter asing tersebut. Setelah minum obat itu, kata Ali, tida ada perubahan. "Karena sakit saya luar biasa, maka saya minum obat dari dokter Korsel itu. Tetapi, hingga subuh tidak ada perubahan. Saya dan Temenggung Jhon langsung ke Sarolangun untuk menemui dokter, namun mereka sudah berangkat ke Lubuk Linggau," kata Ali.

Akibat tidak kuat menahan sakit, Ali terkapar tidak berdaya. Korban kemudian dijemput menggunakan ambulans Puskesmas Meranti, dibawa ke RS DKT Bangko. Darma, perawat RS DKT Bangko menjelaskan, pasien mengalami pusing dan sesak nafas. Untuk hasil laboratorium masih diperiksa. "Sudah kita tangani, dan hasil laboratorium masih di periksa dulu," ungkap Darma.

Sementara itu, Temenggung Jhoni menyebutkan, saat ini warganya yang ikut berobat ke dokter asal Korsel bertambah menjadi empat orang. Mereka saat ini jatuh sakit. "Saya baru dikabari, tiga warga saya sakit setelah berobat ke dokter Korsel. Sementara satu orang dirawat di RS DKT Bangko. Sudah saya suruh, mereka jangan minum obat dari dokter Korsel lagi," tegas Temenggung Jhoni.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0908 seconds (0.1#10.140)