Tak Dilayani saat Beli BBM, Pria di Manado Bunuh Pegawai SPBU
A
A
A
MANADO - Hanya disebabkan hal sepele, Andreas Pempe (20), warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara menjadi korban pembunuhan yang dilakukan secara sadis.
Korban dibunuh dengan cara ditikam dengan oleh KK (25) alias Kelvin, warga Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua di kamar kos korban di Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/12/2019).
Andreas yang merupakan karyawan SPBU Paal Dua itu ditemukan penghuni kos dalam keadaan berlumuran darah di lantai.
Menurut keterangan Saptia Napu, sekira pukul 05.30 Wita, sebelumnya ada tiga laki-laki yang mencari dan menanyakan keberadaan korban.
"Mereka bertanya apakah ada seorang laki-laki yang tinggal di kos bernama Jonly yang kerja di Pertamina. Saya menjawab bahwa yang bernama Jonly tinggal di lantai dua rumah kos yang kerja di Pertamina," ujarnya.
Ketiga orang itu kemudian naik ke lantai dua tempat kos. Selang lima menit kemudian, saksi melihat pelaku turun melarikan diri dan saksi mendengar teriakan dari saksi lain Demsi Takalode alias Cici.
Cici mengaku saat sedang berada dalam kamar kosnya, dia mendengar teriakan dari korban yang memanggil namanya. "Saya sementara berada di kamar kos mendengar korban berteriak kepada saya," katanya.
Kedua saksi melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah di depan pintu kamar kosnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian.
Tidak kurang dari 2 jam setelah mendapatkan informasi dan bahan keterangan dari saksi-saksi serta alat bukti yang cukup tim Resmob Sektor Tikala mengamankan tersangka pembunuhan yang direncanakan dengan inisial tersangka KK.
Tersangka ditangkap di Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu dan selanjutnya tim Resmob menjemput 2 orang rekan tersangka YB (25) warga Ranomuut Lingkungan II dan dan FP (19) warga yang sama selanjutnya diamankan di Polsek Tikala untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
Kapolsek Tikala, AKP Bartolomeus Dambe membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan jika motif pembunuhan tersebut karena pelaku marah pada korban yang tidak melayaninya saat akan mengisi BBM di SPBU.
"Pelaku akan mengisi BBM di SPBU Pall Dua dan sudah antre duluan. Namun korban malah mengisi BBM kepada orang lain yang baru datang," ujarnya.
Saat ini kata dia, pelaku sudah diamankan. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. “Tim Resmob Tikala berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di Kelurahan Paal 2 dan saat ini pelaku sudah berada di Mako Polsek Tikala untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
Korban dibunuh dengan cara ditikam dengan oleh KK (25) alias Kelvin, warga Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua di kamar kos korban di Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/12/2019).
Andreas yang merupakan karyawan SPBU Paal Dua itu ditemukan penghuni kos dalam keadaan berlumuran darah di lantai.
Menurut keterangan Saptia Napu, sekira pukul 05.30 Wita, sebelumnya ada tiga laki-laki yang mencari dan menanyakan keberadaan korban.
"Mereka bertanya apakah ada seorang laki-laki yang tinggal di kos bernama Jonly yang kerja di Pertamina. Saya menjawab bahwa yang bernama Jonly tinggal di lantai dua rumah kos yang kerja di Pertamina," ujarnya.
Ketiga orang itu kemudian naik ke lantai dua tempat kos. Selang lima menit kemudian, saksi melihat pelaku turun melarikan diri dan saksi mendengar teriakan dari saksi lain Demsi Takalode alias Cici.
Cici mengaku saat sedang berada dalam kamar kosnya, dia mendengar teriakan dari korban yang memanggil namanya. "Saya sementara berada di kamar kos mendengar korban berteriak kepada saya," katanya.
Kedua saksi melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah di depan pintu kamar kosnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian.
Tidak kurang dari 2 jam setelah mendapatkan informasi dan bahan keterangan dari saksi-saksi serta alat bukti yang cukup tim Resmob Sektor Tikala mengamankan tersangka pembunuhan yang direncanakan dengan inisial tersangka KK.
Tersangka ditangkap di Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu dan selanjutnya tim Resmob menjemput 2 orang rekan tersangka YB (25) warga Ranomuut Lingkungan II dan dan FP (19) warga yang sama selanjutnya diamankan di Polsek Tikala untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
Kapolsek Tikala, AKP Bartolomeus Dambe membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan jika motif pembunuhan tersebut karena pelaku marah pada korban yang tidak melayaninya saat akan mengisi BBM di SPBU.
"Pelaku akan mengisi BBM di SPBU Pall Dua dan sudah antre duluan. Namun korban malah mengisi BBM kepada orang lain yang baru datang," ujarnya.
Saat ini kata dia, pelaku sudah diamankan. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. “Tim Resmob Tikala berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di Kelurahan Paal 2 dan saat ini pelaku sudah berada di Mako Polsek Tikala untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
(nag)