Cegah Dampak Buruk Digital, Wabup Kobar Minta Orangtua Dampingi Anak
A
A
A
KOTA WARINGIN BARAT - Wakil Bupati Kota Waringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah mengatakan, anak-anak merupakan aset berharga dan masa depan anak-anak ditentukan oleh peran orangtua. Karena itu, orangtua harus mampu mendidik dan membina anak-anaknya dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi saat ini.
“Para orangtua di zaman milenial ini, sering sibuk dengan Facebook dan media sosial lainnya. Sehingga, terkadang terlupakan bagaimana memantau dan membimbing anak-anak kita,” kata Ahmadi ketika membuka seminar pendidikan dengan tema “Kiat Sukses Mendidik Anak Era Milenial Sebagai Investasi Akhirat” di Ballroom Swiss Bell-In Pangkalan Bun, Senin (25/11/2019).
Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama Dr Al Habib Segaf Hasan Baharudin MHi Rektor Institut Agama Islam Dalwa, Pasuruan, Jawa Timur. Tidak hanya menanggapi perkembangan teknologi, Ahmadi juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba juga menjadi sebuah tantangan besar bagi kita bersama. Beberapa waktu lalu, di Kobar anak yang masuk usia sekolah sudah dinyatakan positif menggunakan narkoba. Tentu ini harus menjadi perhatian kita bersama,” lanjutnya.
Ahmadi menjelaskan, tantangan ke depan adalah adalah banyaknya paham-paham yang mendegradasi rasa kecintaan kepada Tanah Air. “Untuk itulah jika sudah saatnya membicarakan hal-hal terkait isu strategis yang dihadapi bangsa ini kedepan. Hal-hal tersebut adalah berbagai tantangan yang dhadapi para orangtua,” pungkasnya.
“Para orangtua di zaman milenial ini, sering sibuk dengan Facebook dan media sosial lainnya. Sehingga, terkadang terlupakan bagaimana memantau dan membimbing anak-anak kita,” kata Ahmadi ketika membuka seminar pendidikan dengan tema “Kiat Sukses Mendidik Anak Era Milenial Sebagai Investasi Akhirat” di Ballroom Swiss Bell-In Pangkalan Bun, Senin (25/11/2019).
Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama Dr Al Habib Segaf Hasan Baharudin MHi Rektor Institut Agama Islam Dalwa, Pasuruan, Jawa Timur. Tidak hanya menanggapi perkembangan teknologi, Ahmadi juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba juga menjadi sebuah tantangan besar bagi kita bersama. Beberapa waktu lalu, di Kobar anak yang masuk usia sekolah sudah dinyatakan positif menggunakan narkoba. Tentu ini harus menjadi perhatian kita bersama,” lanjutnya.
Ahmadi menjelaskan, tantangan ke depan adalah adalah banyaknya paham-paham yang mendegradasi rasa kecintaan kepada Tanah Air. “Untuk itulah jika sudah saatnya membicarakan hal-hal terkait isu strategis yang dihadapi bangsa ini kedepan. Hal-hal tersebut adalah berbagai tantangan yang dhadapi para orangtua,” pungkasnya.
(zil)