Bangkai Babi Hanyut hingga Perairan Pelabuhan Belawan
A
A
A
BELAWAN - Ratusan bangkai babi ternyata tidak saja hanyut di aliran Sungai Bederah maupun ke Danau Siombak, melainkan sudah terbawa arus hingga ke perairan Pelabuhan Belawan , Medan, Sumatera Utara.
Sejak dua hari ini, bangkai-bangkai babi tersebut sudah hanyut dibawa arus hingga ke perairan Pelabuhan Belawan. (Baca juga: Pelaku Pembuangan Bangkai Babi ke Sungai di Medan Ditangkap)
Achmad (25), salah seorang nelayan menemukan bangkai babi hanyut terapung dikawasan kolam perairan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Selasa siang (19/11/2019).
Menurut nelayan pencari kerang ini, sehari sebelumnya ada juga menemukan tiga bangkai babi. Kemungkin besar bangkai babi tersebut sudah dibawa arus ke tengah laut. (Baca juga: Gawat, Ratusan Bangkai Babi Dibuang Sembarang ke Danau Siombak Medan)
Nelayan pencari kerang ini mengharapkan kepada pihak terkait segera mengamankan bangkai-bangkai babi yang hanyut dibawa arus hingga ke perairan Pelabuhan Belawan.
"Karena ini telah meresahkan para nelayan khususnya nelayan tradisional. Saya sekarang takut meyelam mencari kerang di laut karena takut terkena wabah penyakit dari bangkai babi tersebut," ungkap Achmad.
Salah seorang nahkoda kapal yang berada di lokasi mengatakan, jika bangkai babi yang hanyut dibawa arus hingga ke perairan pelabuhan tidak segera diantisipasi, maka akan berdampak negatif terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang kapalnya sedang bersandar di dermaga. (Baca juga Puluhan Bangkai Babi Kembali Terlihat Mengapung di Sungai Bederah Medan)
Sehingga terkesan Pelabuhan Belawan jorok akibat adanya bangkai-bangkai babi hanyut di perairan pelauhan Belawan, tanpa adanya pengawasandari aparat yang terkait.
Sejak dua hari ini, bangkai-bangkai babi tersebut sudah hanyut dibawa arus hingga ke perairan Pelabuhan Belawan. (Baca juga: Pelaku Pembuangan Bangkai Babi ke Sungai di Medan Ditangkap)
Achmad (25), salah seorang nelayan menemukan bangkai babi hanyut terapung dikawasan kolam perairan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Selasa siang (19/11/2019).
Menurut nelayan pencari kerang ini, sehari sebelumnya ada juga menemukan tiga bangkai babi. Kemungkin besar bangkai babi tersebut sudah dibawa arus ke tengah laut. (Baca juga: Gawat, Ratusan Bangkai Babi Dibuang Sembarang ke Danau Siombak Medan)
Nelayan pencari kerang ini mengharapkan kepada pihak terkait segera mengamankan bangkai-bangkai babi yang hanyut dibawa arus hingga ke perairan Pelabuhan Belawan.
"Karena ini telah meresahkan para nelayan khususnya nelayan tradisional. Saya sekarang takut meyelam mencari kerang di laut karena takut terkena wabah penyakit dari bangkai babi tersebut," ungkap Achmad.
Salah seorang nahkoda kapal yang berada di lokasi mengatakan, jika bangkai babi yang hanyut dibawa arus hingga ke perairan pelabuhan tidak segera diantisipasi, maka akan berdampak negatif terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang kapalnya sedang bersandar di dermaga. (Baca juga Puluhan Bangkai Babi Kembali Terlihat Mengapung di Sungai Bederah Medan)
Sehingga terkesan Pelabuhan Belawan jorok akibat adanya bangkai-bangkai babi hanyut di perairan pelauhan Belawan, tanpa adanya pengawasandari aparat yang terkait.
(shf)