Kota Jambi Borong 7 Penghargaan
A
A
A
BANDUNG - Tak henti untuk terus berprestasi, Kota Jambi kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2019 untuk Kategori Kota Sedang.
Kali ini, penghargaan dibidang Teknologi Informasi dan implementasi Kota Pintar (Smart City) tersebut, diberikan oleh kampus ternama Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerjasama dengan BPPT dan Kemenkominfo Republik Indonesia.
Bertempat di Aula ITB, Senin pagi (18/11/2019), penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Rektor ITB, Kadarsah Suryadi. Mewakili Wali Kota Jambi menerima penghargaan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Jambi, Nirwan.
Penghargaan itu merupakan bagian dari kegiatan Riset dan Rating Kota Cerdas Indonesia Tahun 2019, yang telah dicanangkan dan telah melalui tahapan penilaian sejak beberapa waktu lalu. Penilaian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan (role model) bagi tata kelola kota di Indonesia dalam pengembangan kota cerdas (smart city).
Yang paling membanggakan dalam penghargaan tahun ini, Kota Jambi sukses meraih 7 kategori penghargaan sekaligus dari 9 kategori yang diperlombakan, yaitu, pertama, Rating Menuju Kota Cerdas (Smart City), kedua, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economy), ketiga, Rating Sosial Cerdas (Smart Social), keempat, Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment), kelima, Rating Kesehatan (Smart Healt), keenam, Rating Pengembangan dan Pengelolaan Kota, serta ketujuh, Rating Kesiapan Integrasi (Integration Readness).
Perlu diketahui bahwa Rating Kota Cerdas Indonesia adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh ITB dan pihak terkait dalam rangka pemetaan sebuah kota, sehingga tiap kota mampu memahami kotanya agar dapat bertransformasi menuju Kota Cerdas.
Pemetaan ini dilakukan dengan menilai kondisi kota berdasarkan elemen kualitas hidup (ekonomi, sosial, lingkungan) dan elemen pemungkin (tata kelola, infrastruktur dan teknologi, masyarakat). Pemetaan ini dilakukan melalui evaluasi mandiri oleh pemerintah kota dan kunjungan langsung ke pemerintah daerah serta survei masyarakat (n=400) di beberapa kota terpilih.
Penilaian pada Kota Jambi pun telah melalui tahapan yang sangat ketat dan kompetitif. Berbagai aspek dan indikator implementasi smart city Kota Jambi, telah dinilai secara objektif oleh tim penilai dari kampus ternama di Indonesia tersebut.
Raihan prestasi itu, tak lepas dari duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, ME, bersama wakilnya Maulana yang sangat berkomitmen tinggi dalam membangun fundamental dan mengimplementasikan Kota Pintar (smart city) di Kota Jambi.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2017 lalu, Kota Jambi telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI sebagai satu diantara 25 Kota/Kabupaten pertama di Indonesia sebagai percontohan (pilot project) implementasi smart city di Indonesia.
Kota Jambi dinilai layak menjadi percontohan, karena memiliki komitmen kuat dalam tata kelola kota pintar. Selain itu, Kota Jambi juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Terkait bebagai apresiasi smart city ini, beberapa waktu lalu Kota Jambi juga berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di bidang IT pada ajang penghargaan DataGovAI 2019, yaitu penghargaan The Best Leader 2019 untuk Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME dan Best Data IT Center serta The Best Data Infrastructure untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi. Apresiasi itu, merupakan penghargaan yang keempat diraih oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha sejak tahun 2017 lalu, dan penghargaan kedua yang diraih oleh Diskominfo Kota Jambi.
Sebelumnya pada tahun 2017, Wali Kota Syarif Fasha berhasil meraih penghargaan "Top IT Implementation on Smart City Develompment 2017". Di tahun 2018 meraih penghargaan "Top Leader on IT Leadership 2018" dan "Top IT Improvement 2018" dan diawal 2019 lalu Wali Kota dengan jargon Terkini itu sukses meraih penghargaan "Top Inspiring e-Government Management System".
Kali ini, penghargaan dibidang Teknologi Informasi dan implementasi Kota Pintar (Smart City) tersebut, diberikan oleh kampus ternama Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerjasama dengan BPPT dan Kemenkominfo Republik Indonesia.
Bertempat di Aula ITB, Senin pagi (18/11/2019), penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Rektor ITB, Kadarsah Suryadi. Mewakili Wali Kota Jambi menerima penghargaan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Jambi, Nirwan.
Penghargaan itu merupakan bagian dari kegiatan Riset dan Rating Kota Cerdas Indonesia Tahun 2019, yang telah dicanangkan dan telah melalui tahapan penilaian sejak beberapa waktu lalu. Penilaian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan (role model) bagi tata kelola kota di Indonesia dalam pengembangan kota cerdas (smart city).
Yang paling membanggakan dalam penghargaan tahun ini, Kota Jambi sukses meraih 7 kategori penghargaan sekaligus dari 9 kategori yang diperlombakan, yaitu, pertama, Rating Menuju Kota Cerdas (Smart City), kedua, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economy), ketiga, Rating Sosial Cerdas (Smart Social), keempat, Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment), kelima, Rating Kesehatan (Smart Healt), keenam, Rating Pengembangan dan Pengelolaan Kota, serta ketujuh, Rating Kesiapan Integrasi (Integration Readness).
Perlu diketahui bahwa Rating Kota Cerdas Indonesia adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh ITB dan pihak terkait dalam rangka pemetaan sebuah kota, sehingga tiap kota mampu memahami kotanya agar dapat bertransformasi menuju Kota Cerdas.
Pemetaan ini dilakukan dengan menilai kondisi kota berdasarkan elemen kualitas hidup (ekonomi, sosial, lingkungan) dan elemen pemungkin (tata kelola, infrastruktur dan teknologi, masyarakat). Pemetaan ini dilakukan melalui evaluasi mandiri oleh pemerintah kota dan kunjungan langsung ke pemerintah daerah serta survei masyarakat (n=400) di beberapa kota terpilih.
Penilaian pada Kota Jambi pun telah melalui tahapan yang sangat ketat dan kompetitif. Berbagai aspek dan indikator implementasi smart city Kota Jambi, telah dinilai secara objektif oleh tim penilai dari kampus ternama di Indonesia tersebut.
Raihan prestasi itu, tak lepas dari duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, ME, bersama wakilnya Maulana yang sangat berkomitmen tinggi dalam membangun fundamental dan mengimplementasikan Kota Pintar (smart city) di Kota Jambi.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2017 lalu, Kota Jambi telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI sebagai satu diantara 25 Kota/Kabupaten pertama di Indonesia sebagai percontohan (pilot project) implementasi smart city di Indonesia.
Kota Jambi dinilai layak menjadi percontohan, karena memiliki komitmen kuat dalam tata kelola kota pintar. Selain itu, Kota Jambi juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Terkait bebagai apresiasi smart city ini, beberapa waktu lalu Kota Jambi juga berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di bidang IT pada ajang penghargaan DataGovAI 2019, yaitu penghargaan The Best Leader 2019 untuk Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME dan Best Data IT Center serta The Best Data Infrastructure untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi. Apresiasi itu, merupakan penghargaan yang keempat diraih oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha sejak tahun 2017 lalu, dan penghargaan kedua yang diraih oleh Diskominfo Kota Jambi.
Sebelumnya pada tahun 2017, Wali Kota Syarif Fasha berhasil meraih penghargaan "Top IT Implementation on Smart City Develompment 2017". Di tahun 2018 meraih penghargaan "Top Leader on IT Leadership 2018" dan "Top IT Improvement 2018" dan diawal 2019 lalu Wali Kota dengan jargon Terkini itu sukses meraih penghargaan "Top Inspiring e-Government Management System".
(atk)