Kapolda Metro Ungkap Fakta Baru Kasus Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar

Senin, 18 November 2019 - 16:30 WIB
Kapolda Metro Ungkap...
Kapolda Metro Ungkap Fakta Baru Kasus Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar
A A A
JAKARTA - Pihak kepolisian Polda Metro Jaya memaparkan fakta terbaru terkait aksi penyiraman cairan kimia yang meresahkan warga Jakarta Barat. Berdasarkan pemeriksaan, ternyata tersanka sudah empat kali menjalankan aksinya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pelaku penyiraman cairan kimia FY ternyata sudah empat kali melakukan aksinya. Namun, penyiraman pertama yang dilakukan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tidak menimbulkan korban. (Baca Juga: Beraksi di 3 Lokasi, Pelaku Teror Penyiraman Cairan Kimia Diringkus)

"Dari pengembangan yang dilakukan penyidik, ternyata sebelumnya tanggal 3 November, FY pernah menyiramkan air keras. Namun, soda apinya sedikit, jadi tidak terdampak, tidak ada korban, dan tidak ada yang melapor," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

Gatot menuturkan, aksi pertama dilakukannya pada Minggu 3 November 2019. Kala itu FY mengaku menyiramkan air keras tepatnya di sekitaran Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berhubung campuran soda api yang dimasukan ke dalam air hanya sedikit, maka percobaan pertamanya tidak menimbulkan korban luka.

Selanjutnya Irjen Gatot Eddy Pramono menambhahkan, FY sendiri tidak memilih korbannya, itu semua dilakukan secara acak. Karena itu pihak kepolisiam Polda Metro Jaya masih terus mendalami motif dari penyiraman air keras tersebut.

"Hanya waktu itu (tanggal 3 November 2019), soda apinya kurang yang dimasukkan (ke dalam air). Sehingga, tidak ada korban dan tidak ada pelaporan. Tapi, pelaku mengaku sudah berbuat empat kali," ungkap Gatot.

Diketahui Diketahui, teror penyiraman air keras di Jakarta Barat (Jakbar) akhirnya terbongkar. Petugas Subdit Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar menangkap pelaku. Tersangka penyiraman ditenggarai melakukan penyiraman di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Barat dalam kurun waktu berdektan. (Baca Juga: Teror Penyiraman Cairan Kimia di Jakarta Barat Gentayangan)

Diketahui, aksi brutal penyiraman air keras belakangan terjadi di wilayah Jakarta Barat. Peristiwa pertama menimpa dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang pelaku FY dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Tak lama berselang aksi serupa juga menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60). Perempuan paruh baya itu menjadi disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam, tepatnya di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Jakarta Barat sekitar pukul 19.00 WIB.

Terakhir penyerangan menimpa enam orang pelajar Sekolah Menengah Atas SMPN 207 Jakarta Barat. Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019). Saat kejadian, enam orang yang menjadi korban baru saja pulang dari sekolah.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5574 seconds (0.1#10.24)