2 Orang Diperiksa Terkait Robohnya Jembatan Montigo Resort
A
A
A
BATAM - Dua orang yakni Chief Sekuriti dan Menager Montigo Resort diperiksa Satreskrim Polresta Barelang terkait robohnya jembatan atau pelantar yang melukai belasan wisatawan asal Singapura, Kamis sore (7/11/2019). Menurut Wakapolresta Barelang AKBP Mudji Supriyadi, pihaknya sudah mengamankan dua orang pihak Montigo Resort untuk dimintai keterangan.
"Ada dua orang yang saat ini kita periksa di Satreskrim Polresta Barelang. Keduanya yakni Chief Sekurity dan Manager Montigo Resort," ujar Mudji. (Baca: Jembatan Montigo Resort di Batam Runtuh Belasan Warga Singapura Luka)
Selain itu, tim identifikasi Polresta Barelang juga sudah melakukan olah tkp awal di lokasi kejadian. Namun karena kondisi gelap dan malam hari, olah TKP akan dilanjutkan Jumat siang. "Olah TKP sudah. Tapi karena gelap akan kita lanjutkan esok hari. Lokasinkejadian juga sudah kita pasang garis polisi," jelas Mudji.
Hingga Kamis malam, masih ada beberapa korban yang masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara. Sedangkan yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo Resort.
"Yang luka berat seperti patah kaki masih dirawat intensif. Sedangkan yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo," kata lulusan Akpol tahun 96 ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan atau pelantar yang ada di Montigo Resort, Nongsa, Batam, Kamis sore roboh. Sebanyak 30 orang wisatawan asal Singapura yang sedang berfoto sambil menyaksikan pemandangan laut diatas jembatan langsung terjatuh kedalam laut. Akibat kejadian tersebut, belasan WNA tetsebut mengalami luka luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Ada dua orang yang saat ini kita periksa di Satreskrim Polresta Barelang. Keduanya yakni Chief Sekurity dan Manager Montigo Resort," ujar Mudji. (Baca: Jembatan Montigo Resort di Batam Runtuh Belasan Warga Singapura Luka)
Selain itu, tim identifikasi Polresta Barelang juga sudah melakukan olah tkp awal di lokasi kejadian. Namun karena kondisi gelap dan malam hari, olah TKP akan dilanjutkan Jumat siang. "Olah TKP sudah. Tapi karena gelap akan kita lanjutkan esok hari. Lokasinkejadian juga sudah kita pasang garis polisi," jelas Mudji.
Hingga Kamis malam, masih ada beberapa korban yang masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara. Sedangkan yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo Resort.
"Yang luka berat seperti patah kaki masih dirawat intensif. Sedangkan yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo," kata lulusan Akpol tahun 96 ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan atau pelantar yang ada di Montigo Resort, Nongsa, Batam, Kamis sore roboh. Sebanyak 30 orang wisatawan asal Singapura yang sedang berfoto sambil menyaksikan pemandangan laut diatas jembatan langsung terjatuh kedalam laut. Akibat kejadian tersebut, belasan WNA tetsebut mengalami luka luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
(sms)