Risa Santoso, Rektor Termuda yang Pernah Bekerja di Kantor Staf Kepresidenan
A
A
A
MALANG - Perjalanan hidup Risa Santoso (27), sebelum menjadi rektor termuda ternyata pernah bekerja di Kantor Staf Kepresidenan di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Kini, Risa Santoso sedang menjadi perhatian warganet setelah diangkat menjadi rektor termuda di Institut Asia Malang, Jatim, Sabtu (2/11/2019) lalu. (Baca juga: Soal Wacana Rektor Asing, DPR Perlu Minta Penjelasan Menristek Dikti)
Foto-foto perempuan kelahiran 27 Oktober 1992 pun membuat warganet salah fokus. Selain masih muda, Risa juga memiliki paras cantik dan tentunya cerdas.
Setelah lulus kuliah dari University of California Berkeley dia bekerja selama sekitar 1,5 tahun sebagai tenaga ahli muda bidang isu strategis ekonomi di kantor Staf Kepresidenan era Jokowi-Jusuf Kalla. (Baca juga: Rektor Undip Terpilih Jadi Ketua Forum Rektor Indonesia)
Selanjutnya Risa meneruskan kuliah ke Harvard University. Setelah lulus dia menjadi inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), sebuah program akselerasi kerja sama Swiss dan Indonesia yang membantu pengembangan dan internasionalisasi start up muda Indonesia sampai mendapat pendanaan internasional.
Risa juga inisiator Asia Hackathon dan program magang di luar negeri. Karirnya kemudian beralih ke kampus, yakni sebagai direktur pengembangan bisnis di Institut Asia Malang. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya Risa terpilih dan diangkat menjadi di kampus tersebut.
Kini, Risa Santoso sedang menjadi perhatian warganet setelah diangkat menjadi rektor termuda di Institut Asia Malang, Jatim, Sabtu (2/11/2019) lalu. (Baca juga: Soal Wacana Rektor Asing, DPR Perlu Minta Penjelasan Menristek Dikti)
Foto-foto perempuan kelahiran 27 Oktober 1992 pun membuat warganet salah fokus. Selain masih muda, Risa juga memiliki paras cantik dan tentunya cerdas.
Setelah lulus kuliah dari University of California Berkeley dia bekerja selama sekitar 1,5 tahun sebagai tenaga ahli muda bidang isu strategis ekonomi di kantor Staf Kepresidenan era Jokowi-Jusuf Kalla. (Baca juga: Rektor Undip Terpilih Jadi Ketua Forum Rektor Indonesia)
Selanjutnya Risa meneruskan kuliah ke Harvard University. Setelah lulus dia menjadi inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), sebuah program akselerasi kerja sama Swiss dan Indonesia yang membantu pengembangan dan internasionalisasi start up muda Indonesia sampai mendapat pendanaan internasional.
Risa juga inisiator Asia Hackathon dan program magang di luar negeri. Karirnya kemudian beralih ke kampus, yakni sebagai direktur pengembangan bisnis di Institut Asia Malang. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya Risa terpilih dan diangkat menjadi di kampus tersebut.
(shf)