Truk Seruduk Rumah Warga, Renggut Nyawa Pasangan Suami Istri
A
A
A
GRESIK - Truk tronton bernopol L 9074 UI menyeruduk rumah warga di Desa Tebuwong, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa pasangan suami istri, Agus Nur Taufik (49) dan Kartini (43) warga Desa Petiyyin Tunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Kecelakaan berawal ketika truk bernopol L 9074 UI yang dikemudikan Satugi Ali Wibowo (40) dari Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo, berjalan dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di Jalan Raya Desa Tebuwung Dukun, Gresik, diduga Satugi Ali Wibowo ngantuk berat, sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Truk oleng ke kanan dan menyeruduk dua warung dan satu rumah di pinggir jalan.
Pasangan suami istri Agus Nur Taufik dan Kartini yang sedang menata dagangan di warungnya, tewas seketika dihantam truk. Keduanya mengalami luka parah karena badan truk masuk ke dalam warung.
Selain mengakibatkan dua nyawa melayang, motor milik korban juga mengalami kerusakan parah. “Dua warga saya mengalami luka parah dan meninggal di lokasi,” ujar M Asrof, Kepala Desa Petiyyin Tunggal, Rabu (30/10/2019).
Truk juga menghantam warung kedua dan di dalamnya ada Ummu (59) asal Desa Jebulkidul, Kecamatan Sugio, Lamongan, beserta motor Suzuki nopol S 2316 JB. Tidak berhenti sampai di situ, truk masihmelaju membentur rumah milik Natalia Suprihati (52) warga Desa Kelet, Kecamatan Keling, Jepara. Truk baru berhenti, setelah menabrak pohon.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, ada dua korban atas laka sebuah dump truk yang menghantam rumah warga di Desa Tebuwong, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. "Jenazah kedua korban sudah dievakuasi lalu dimintakan VER jenazah ke RSUD Ibnu Sina," ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Dia mengimbau kepada pengemudi agar berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya. “Diduga pengemudi dump truk mengantuk dan saat ini sedang diperiksa intensif,” pungkasnya.
Kecelakaan berawal ketika truk bernopol L 9074 UI yang dikemudikan Satugi Ali Wibowo (40) dari Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo, berjalan dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di Jalan Raya Desa Tebuwung Dukun, Gresik, diduga Satugi Ali Wibowo ngantuk berat, sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Truk oleng ke kanan dan menyeruduk dua warung dan satu rumah di pinggir jalan.
Pasangan suami istri Agus Nur Taufik dan Kartini yang sedang menata dagangan di warungnya, tewas seketika dihantam truk. Keduanya mengalami luka parah karena badan truk masuk ke dalam warung.
Selain mengakibatkan dua nyawa melayang, motor milik korban juga mengalami kerusakan parah. “Dua warga saya mengalami luka parah dan meninggal di lokasi,” ujar M Asrof, Kepala Desa Petiyyin Tunggal, Rabu (30/10/2019).
Truk juga menghantam warung kedua dan di dalamnya ada Ummu (59) asal Desa Jebulkidul, Kecamatan Sugio, Lamongan, beserta motor Suzuki nopol S 2316 JB. Tidak berhenti sampai di situ, truk masihmelaju membentur rumah milik Natalia Suprihati (52) warga Desa Kelet, Kecamatan Keling, Jepara. Truk baru berhenti, setelah menabrak pohon.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, ada dua korban atas laka sebuah dump truk yang menghantam rumah warga di Desa Tebuwong, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. "Jenazah kedua korban sudah dievakuasi lalu dimintakan VER jenazah ke RSUD Ibnu Sina," ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Dia mengimbau kepada pengemudi agar berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya. “Diduga pengemudi dump truk mengantuk dan saat ini sedang diperiksa intensif,” pungkasnya.
(wib)