Mutasi Polri dari Dirpolair, Kabid Humas hingga Kapolda
A
A
A
JAKARTA - Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan pergantian pejabat kepolisian dari pangkat Perwira Menengah dan Pati Polri. Salah satunya putra daerah Kalbar Kombes Pol Makruzi Rahman yang sebelumnya menjabat Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menjabat Direktur Polair Baharkam Mabes Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2852/X/kep/2019 tertanggal 21-10-2019. Sementara pejabat lama Brigjen Pol Lotari Latif dipercaya menduduki posisi sebagai Kakor Polairud Baharkam Polri. Sedangkan pejabat lama Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Zulkarnain memasuki masa pensiun.
Sedangkan posisi Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri diisi oleh Kombes Pol Muhamad Yasin Kosasi yang sebelumnya menjabat Kasubdit Fasharkam Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Kemudian dalam surat telegram lainnya, ST/2850/X/KEP./2019, tertuang juga mutasi di jabatan Kapolda Gorontalo. Jabatan tersebut sebelumnya diisi Irjen Rachmad Fudail.
Irjen Rachmad Fudail dimutasi menjadi Analis Kebijakan Bindiklat Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Gorontalo akan diisi oleh Brigjen Wahyu Widada, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Riau.
Berlanjut ke surat telegran bernomor ST/2025/X/KEP./2019 yang diterbitkan di hari yang sama, tertera nama Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga jajaran perwira menengah Polda Sulawesi Tengah. Surat telegram tersebut terbit karena Polri meningkatkan status Polda Sulteng dari tipe B menjadi tipe A.
Dengan demikian Kapolda Sulteng Brigjen Lukman Wahyu akan dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Inspektur Jenderal Polisi dan pangkat para pejabat utama Polda Sulteng akan disesuaikan dengan pangkat pejabat utama Polda tipe A.
"Surat telegram berisi perintah mutasi sejumlah perwira tinggi hingga menengah. Kakorpolairud Baharkam Polri hingga Kapolda Gorontalo diganti ikut bergeser setelah satu hari diumumkan calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis, calon tunggal Tribrata 1 Mabes Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2852/X/kep/2019 tertanggal 21-10-2019. Sementara pejabat lama Brigjen Pol Lotari Latif dipercaya menduduki posisi sebagai Kakor Polairud Baharkam Polri. Sedangkan pejabat lama Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Zulkarnain memasuki masa pensiun.
Sedangkan posisi Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri diisi oleh Kombes Pol Muhamad Yasin Kosasi yang sebelumnya menjabat Kasubdit Fasharkam Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Kemudian dalam surat telegram lainnya, ST/2850/X/KEP./2019, tertuang juga mutasi di jabatan Kapolda Gorontalo. Jabatan tersebut sebelumnya diisi Irjen Rachmad Fudail.
Irjen Rachmad Fudail dimutasi menjadi Analis Kebijakan Bindiklat Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Gorontalo akan diisi oleh Brigjen Wahyu Widada, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Riau.
Berlanjut ke surat telegran bernomor ST/2025/X/KEP./2019 yang diterbitkan di hari yang sama, tertera nama Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga jajaran perwira menengah Polda Sulawesi Tengah. Surat telegram tersebut terbit karena Polri meningkatkan status Polda Sulteng dari tipe B menjadi tipe A.
Dengan demikian Kapolda Sulteng Brigjen Lukman Wahyu akan dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Inspektur Jenderal Polisi dan pangkat para pejabat utama Polda Sulteng akan disesuaikan dengan pangkat pejabat utama Polda tipe A.
"Surat telegram berisi perintah mutasi sejumlah perwira tinggi hingga menengah. Kakorpolairud Baharkam Polri hingga Kapolda Gorontalo diganti ikut bergeser setelah satu hari diumumkan calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis, calon tunggal Tribrata 1 Mabes Polri.
(sms)