Bupati Suwirta Pimpin Sosialisasi Angkutan Transportasi Umum
A
A
A
SEMARAPURA - Usai mengecek Lapangan Futsal di Kawasan Pantai Devil Tear's, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Desa Lembongan I Wayan Subrata juga menyempatkan diri menghadiri sosialisasi angkutan transportasi umum antara Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan di Balai Desa Lembongan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (23/10/2019).
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat terkait pembahasan perbaikan data dukung alokasi anggaran tahun 2020 dan permasalahan status lahan/aset di ruang rapat Singosari, Gedung Karsa lantai III Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/10/2019) lalu.
Bupati Suwirta menyampaikan hasil dari rapat bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bahwaPembangunan Pelabuhan Segitiga Emas tinggal selangkah lagi, hal ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mendorong pembangunan di Klungkung khususnya Nusa Penida.
"Selain itu, dukungan Dirjen Perhubungan Darat juga yang juga sebelumnya sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Segitiga emas ini yang menyatakan bahwa pemerintah pusat mendorong pembangunan infrastruktur didaerah khususnya yang memiliki destinasi wisata," ujar Bupati Suwirta
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Sampalan (Nusa Gede) dan Bias Munjul (Nusa Ceningan) pekan lalu. Dari rencana, pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9000M2, kapasitas sandar 10 fast boat, dengan estimasi biaya Rp 98 miliar. Sedangkan pelabuhan Bias Munjul akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan kapal Ro-ro, dengan estimasi biaya sebesar Rp. 138 Milyar.
Bupati Suwirta menambahkan saat ini perkembangan pariwisata di Nusa Penida sangat begitu pesat. Pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya antara di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
"Konsep perencanaan kedepan pulau Nusa Lembongan dengan Ceningan ini akan dijadikan Agro Wisata yang ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik," kata Bupati Suwirta.
Selain itu, Bupati Suwirta berharap seluruh masyarakat bisa nantinya bersama-sama menjaga dengan baik tempat-tempat objek wisata yang ada. "Kebersihan ditempat-tempat wisata maupun lingkungan harus dijaga dengan sebaik-baiknya dan mari kita bersatu membangun Nusa Penida khususnya Lembongan dan Ceningan ini," harapnya.
Salah satu penanya bernama Made Suarjaya mengatakan sangat mendukung sekali program Pemkab Klungkung. "Trobosan-trobosan yang dilakukan Bapak Bupati sangat saya setujui dan apresiasi, namun yang masih menjadi kendala untuk kedepannya kawasan di tempat objek wisata mangrove agar lebih ditata terutama kebersihannya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta sudah meugaskan dinas terkait untuk menindaklanjuti dan semua tempat objek-objek wisata nantinya akan ditata baik itu sarana prasarana fasilitasnya dan kebersihannya.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat terkait pembahasan perbaikan data dukung alokasi anggaran tahun 2020 dan permasalahan status lahan/aset di ruang rapat Singosari, Gedung Karsa lantai III Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/10/2019) lalu.
Bupati Suwirta menyampaikan hasil dari rapat bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bahwaPembangunan Pelabuhan Segitiga Emas tinggal selangkah lagi, hal ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mendorong pembangunan di Klungkung khususnya Nusa Penida.
"Selain itu, dukungan Dirjen Perhubungan Darat juga yang juga sebelumnya sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Segitiga emas ini yang menyatakan bahwa pemerintah pusat mendorong pembangunan infrastruktur didaerah khususnya yang memiliki destinasi wisata," ujar Bupati Suwirta
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Sampalan (Nusa Gede) dan Bias Munjul (Nusa Ceningan) pekan lalu. Dari rencana, pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9000M2, kapasitas sandar 10 fast boat, dengan estimasi biaya Rp 98 miliar. Sedangkan pelabuhan Bias Munjul akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan kapal Ro-ro, dengan estimasi biaya sebesar Rp. 138 Milyar.
Bupati Suwirta menambahkan saat ini perkembangan pariwisata di Nusa Penida sangat begitu pesat. Pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya antara di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
"Konsep perencanaan kedepan pulau Nusa Lembongan dengan Ceningan ini akan dijadikan Agro Wisata yang ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik," kata Bupati Suwirta.
Selain itu, Bupati Suwirta berharap seluruh masyarakat bisa nantinya bersama-sama menjaga dengan baik tempat-tempat objek wisata yang ada. "Kebersihan ditempat-tempat wisata maupun lingkungan harus dijaga dengan sebaik-baiknya dan mari kita bersatu membangun Nusa Penida khususnya Lembongan dan Ceningan ini," harapnya.
Salah satu penanya bernama Made Suarjaya mengatakan sangat mendukung sekali program Pemkab Klungkung. "Trobosan-trobosan yang dilakukan Bapak Bupati sangat saya setujui dan apresiasi, namun yang masih menjadi kendala untuk kedepannya kawasan di tempat objek wisata mangrove agar lebih ditata terutama kebersihannya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta sudah meugaskan dinas terkait untuk menindaklanjuti dan semua tempat objek-objek wisata nantinya akan ditata baik itu sarana prasarana fasilitasnya dan kebersihannya.
(akn)