Bedah Bisnis Plan PDAM, Bupati Suwirta Larang Kenaikan Tarif Air
A
A
A
SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Gede Putu Winastra membedah bisnis plan PDAM Klungkung di kantornya, Kamis (24/10/2019). Bisnis plan ini merupakan permintaan Bupati Suwirta kepada PDAM selaku perusahaan daerah, guna mewujudkan program 100% pelayanan air minum untuk seluruh wilayah Kabupaten Klungkung.
Dalam paparannya, Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa mengatakan, PDAM memerlukan dana Rp 47 miliar lebih untuk mewujudkan 100% pelayanan. Dana tersebut dibutuhkan untuk membuat sambungan baru serta mengoptimalkan dan mengalirkan air dari sumber air yang ada untuk masyarakat.
"Untuk mencapai pelayanan 100%, PDAM selalu mengusulkan kenaikan tarif, namun setelah diteliti perkecamatan ternyata PDAM masih bermasalah dengan debit air yang kurang seperti di kecamatan Banjarangkan dan kecamatan Klungkung. Jika dengan dana Rp47 miliar PDAM mampu meraih laba maka PDAM tidak diperbolehkan menaikkan tarif, namun jika sebaliknya, maka PDAM perlu untuk menaikan tarif. Namun untuk saat ini PDAM belum kita ijinkan menaikan tarif, karena kwalitas pelayanan dan pelanggan harus ditingkatkan hingga mencapai 100%," papar Bupati Suwirta.
Kepada Dirut PDAM, Bupati Suwirta mengingatkan supaya segera menyiapkan administrasi untuk usulan ke pusat, baik itu FS, DED dan kelengkapan lainnya. Selain itu Bupati juga mendorong seluruh jajaran PDAM menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik antar bidang dan unit. Semua komponen diharapkan bekerja dengan baik sesuai tupoksi masing masing serta saling mendukung antar bidang dan unit.
"Bila perlu buatlah acara outbond sehingga dapat merekatkan seluruh jajaran baik bawahan maupun pimpinan," tambahnya.
Sementara itu Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa dalam paparannya mengatakan, berdasarkan data BPS total pelanggan PDAM pada tahun 2019 sebanyak 35654 pelanggan dengan cakupan pelayanan baru mencapai 77% di seluruh kabupaten Klungkung.
"Dengan dana Rp 47.939.952.834 miliar itu, saya optimis bisa mewujudkan layanan 100%. Rencananya dan Rp47 milar lebih tersebut digunakan untuk optimalisasi mata air Penida dan mata air Guyangan di kecamatan Nusa Penida serta pembuatan sumur uji di Kecamatan Dawan," pungkas Renin Suyasa.
Dalam paparannya, Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa mengatakan, PDAM memerlukan dana Rp 47 miliar lebih untuk mewujudkan 100% pelayanan. Dana tersebut dibutuhkan untuk membuat sambungan baru serta mengoptimalkan dan mengalirkan air dari sumber air yang ada untuk masyarakat.
"Untuk mencapai pelayanan 100%, PDAM selalu mengusulkan kenaikan tarif, namun setelah diteliti perkecamatan ternyata PDAM masih bermasalah dengan debit air yang kurang seperti di kecamatan Banjarangkan dan kecamatan Klungkung. Jika dengan dana Rp47 miliar PDAM mampu meraih laba maka PDAM tidak diperbolehkan menaikkan tarif, namun jika sebaliknya, maka PDAM perlu untuk menaikan tarif. Namun untuk saat ini PDAM belum kita ijinkan menaikan tarif, karena kwalitas pelayanan dan pelanggan harus ditingkatkan hingga mencapai 100%," papar Bupati Suwirta.
Kepada Dirut PDAM, Bupati Suwirta mengingatkan supaya segera menyiapkan administrasi untuk usulan ke pusat, baik itu FS, DED dan kelengkapan lainnya. Selain itu Bupati juga mendorong seluruh jajaran PDAM menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik antar bidang dan unit. Semua komponen diharapkan bekerja dengan baik sesuai tupoksi masing masing serta saling mendukung antar bidang dan unit.
"Bila perlu buatlah acara outbond sehingga dapat merekatkan seluruh jajaran baik bawahan maupun pimpinan," tambahnya.
Sementara itu Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa dalam paparannya mengatakan, berdasarkan data BPS total pelanggan PDAM pada tahun 2019 sebanyak 35654 pelanggan dengan cakupan pelayanan baru mencapai 77% di seluruh kabupaten Klungkung.
"Dengan dana Rp 47.939.952.834 miliar itu, saya optimis bisa mewujudkan layanan 100%. Rencananya dan Rp47 milar lebih tersebut digunakan untuk optimalisasi mata air Penida dan mata air Guyangan di kecamatan Nusa Penida serta pembuatan sumur uji di Kecamatan Dawan," pungkas Renin Suyasa.
(akn)