Polisi Buru Bule Pencuri Penyu di Pulau Serangan Bali
Polisi Buru Bule Pencuri Penyu di Pulau Serangan Bali
A
A
A
DENPASAR - Kepolisian Bali dibuat geram oleh aksi pencurian penyu di pusat konservasi Sindu Dwarawati, Pulau Serangan, Denpasar . Polisi tengah memburu pelakunya yang diduga warga negara asing.
"Kita masih kejar pelakunya. Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui seorang pria diperkirakan warga negara asing," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Rabu (23/10/2019). (Baca juga: Polisi Bongkar Penyelundupan Penyu Langka dari Madura ke Bali)
Aksi pencurian yang terekam CCTV itu diunggah ke media sosial dan viral. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pria bule dengan rambut cepak melompat pagar setinggi 5 meter kemudian berjalan menuju kolam penampungan penyu.
Pelaku kemudian mengambil beberapa ekor penyu dari kolam dengan cara memegangi kedua sirip penyu. Dia kemudian kabur dengan kembali melompati pagar.
Pengurus Konservasi Sindu Dwarawati, I Made Winarta menuturkan, aksi pencurian itu terjadi Senin (21/10/2019) sekitar pukul 03.00 WITA. Saat peristiwa terjadi, lokasi tidak dijaga dan pintu masuk terkunci.
Menurutnya, ada sembilan penyu usia dewasa dan 15 ekor anak punyu atau tukik yang hilang. "Total kerugian sekitar Rp15 juta," ujarnya. (Baca juga: Truk Pengangkut Penyu Selundupan Tabrak Pohon di Kawasan Wisata Kuta)
Winarta berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan menemukan 24 ekor penyu yang hilang. "Pelaku harus dihukum berat, karena ini satwa yang dilindungi," tandasnya.
"Kita masih kejar pelakunya. Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui seorang pria diperkirakan warga negara asing," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Rabu (23/10/2019). (Baca juga: Polisi Bongkar Penyelundupan Penyu Langka dari Madura ke Bali)
Aksi pencurian yang terekam CCTV itu diunggah ke media sosial dan viral. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pria bule dengan rambut cepak melompat pagar setinggi 5 meter kemudian berjalan menuju kolam penampungan penyu.
Pelaku kemudian mengambil beberapa ekor penyu dari kolam dengan cara memegangi kedua sirip penyu. Dia kemudian kabur dengan kembali melompati pagar.
Pengurus Konservasi Sindu Dwarawati, I Made Winarta menuturkan, aksi pencurian itu terjadi Senin (21/10/2019) sekitar pukul 03.00 WITA. Saat peristiwa terjadi, lokasi tidak dijaga dan pintu masuk terkunci.
Menurutnya, ada sembilan penyu usia dewasa dan 15 ekor anak punyu atau tukik yang hilang. "Total kerugian sekitar Rp15 juta," ujarnya. (Baca juga: Truk Pengangkut Penyu Selundupan Tabrak Pohon di Kawasan Wisata Kuta)
Winarta berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan menemukan 24 ekor penyu yang hilang. "Pelaku harus dihukum berat, karena ini satwa yang dilindungi," tandasnya.
(shf)
Explore More